Search

Fans Berlaku Rasial Klub Harus Dikurangi 9 Poin

INILAHCOM, Manchester - Winger Manchester City, Raheem Sterling, mengusulkan hukuman berat kepada klub yang fansnya berperilaku rasial.

Sterling punya pengamalaman tak mengenakan jadi korban aksi rasial fans di Liga Inggris. Pada Desember 2018, ia pernah disoraki oleh fans Chelsea yang menirukan suara monyet.

Aksi rasial juga terjadi di Liga Serie A Italia, adalah pemain muda Juventus, Moise Kean, yang mendapat perlakuan rasisme dari fans Cagliari. Apa yang dialami Sterling dan Kean tentu tak ingin terjadi lagi di masa mendatang.

Menurut Sterling, selama ini tindakan terhadap perilaku rasisme masih belum memberikan efek jera. Ia menyarankan otoritas berwenang harus berani mengambil tindakan keras untuk mengatasi permasalahan rasialisme.

Pemain 24 tahun mengusulkan tim yang fansnya melakukan pelecehan rasial agar dikurangi sembilan poin plus memainkan pertandingan tanpa penonton.

"Saya menyuarakan pengurangan sembilan poin secara otomatis untuk pelecehan rasial," tulis Sterling dalam sebuah kolom di The Times.

"Kedengarannya kejam, tapi fans mana yang akan berani berlaku rasialis jika itu membuat timnya terdegradasi atau menghancurkan peluang juara?."

"Klub harusnya memainkan tiga laga tanpa penonton. Dengan cara itu, mereka kehilangan pemasukan sebagai konsekuensi langsung dari sikap rasialis," ia menambahkan.

Sumber: Goal

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Fans Berlaku Rasial Klub Harus Dikurangi 9 Poin : http://bit.ly/2Zu1kPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fans Berlaku Rasial Klub Harus Dikurangi 9 Poin"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.