Mengintip Statistik 4 Tim di Anniversary Cup 2018

INILAHCOM, Jakarta - Anniversay Cup 2018 akan diikuti empat negara Asia termasuk Indonesia. Berikut statistik negara keempat peserta.

Anniversary Cup 2018 akan berlangsung mulai 27 April 2018 sampai 3 Mei 2018 bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Ada empat negara yang akan berpartisipasi antara lain Indonesia selaku tuan rumah, Korea Utara, Uzbekistan dan Qatar. Mereka mengirimkan timnas U-23 di ajang tersebut.

Bagi Timnas Indonesia U-23 ajang ini sekakigus menjadi bagian persiapan jelang berlaga di Asian Games 2018 pada Agutus mendatang.

Tiga negara yang diundang PSSI untuk ajang ini sudah dipertimbangkan baik kualitas dan juga cara permaian disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan timnas U-23.

Berikut statistik empat negara peserta Anniversary Cup 2018:

1. Uzbekistan U-23

Dari 10 pertandingan terakhir, Uzbekistan delapan kali menang, sekali kalah serta sekali imbang. Skuad asuhan Ravshan Khaydarov baru saja menjuarai Piala Asia U-23 2018 dengan mengalahkan Vietnam U-23 di final.

Lini depan Uzbekistan U-23 terbilang cukup tajam. Mereka sudah mencetak 20 gol dalam 10 laga terakhir, atau rata-sata dua gol per laga. Pertahanan mereka juga cukup tangguh ditandai dengan empat kali clean sheet dan delapan kali kebobolan.

2. Korea Utara U-23

Negara asal Semenanjung Korea ini datang bermodalkan catatan tiga kemenangan, tiga kali kalah, serta empat kali imbang dari 10 laga terakhirnya. Namun demikian, lini depan mereka menjadi yang tertajam dibandingkan tiga kontestan lainnya.

Ada 23 gol yang bisa mereka cetak, tiga gol lebih banyak dari Uzbekistan U-23. Sayang, tidak diimbangi dengan ketangguhan barisan belakangnya. Gawang mereka sudah kemasukan 14 gol dan hanya dua kali melakukan clean sheet.

3. Qatar U-23

Dibanding tiga negara peserta lainnya, Qatar U-23 punya catatan yang terbilang tidak terlalu bagus. Dari 10 pertandingan terakhir yang dimainkan, mereka hanya bisa menang sekali, dua kali imbang, dan menelan tujuh kekalahan.

Produktifitas gol mereka juga rendah yaitu hanya enam gol, berbanding terbalik dengan jumlah kemasukan 17 gol dan hanya bisa dua kali melakukan clean sheet.

4. Indonesia U-23

Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia U-23 diharapkan mampu menunjukan performa apik pasalnya dari 10 laga terakhir, skuad Garuda Muda belum mampu menjaga konsistensi permainan.

Skuad asuhan Luis Milla mencatat empat kemenangan, dua kali kalah dan tiga kali imbang. Jumlah 15 gol yang dicetak juga masih kalah dari Uzbekistan dan Korea Utara.

Namun, Indonesia U-23 unggul soal pertahanan. Gawang mereka hanya enam kali kebobolan lebih sedikit dari tiga negara lainnya, serta mencatatkan enam kali clean sheet, terbanyak dari tiga calon lawannya.

Menarik untuk disaksikan apakah tim yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 ini menunjukkan peningkatan permaian signifikan di ajang ini.

Let's block ads! (Why?)