Main Parkir Bus Bukan Pilihan Bagus bagi Roma

INILAHCOM, Liverpool - Eusebio Di Francesco tahu benar kualitas lini serang Liverpool, ia meyebut taktik Parkir bus bukan pilihan bagus bagi AS Roma.

Roma akan terlebih dulu bertamu ke Anfield di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Laga ini menjadi tantangan berat bagi I Giallorossi pasalnya The Reds terkenal tangguh saat main di kandang. Dari enam pertandingan mereka membukukan empat kemenangan serta dua kali imbang.

Terlepas dari faktor non-teknis, skuad asuhan Jurgen Klopp merupakan tim paling produktif di Liga Champions Eropa 2017-18. Dari 10 penampilan sejak fase grup, Si Merah sudah mencetak 33 gol, atau rata-rata 3,3 gol per laga.

Menghadapi ketajaman lini depan Liverpool, Di Francesco tak berpikir menginstruksikan anak asuhnya bermain menunggu sambil mencari celah melakukan serangan balik cepat.

"Kami tidak akan bermain menunggu. Mereka harus berusaha keras memaksa kami bermain bertahan," kat Di Francesco.

Mohamed Salah menjadi mesin gol Liverpool musim ini, penyerang 25 tahun sudah mengemas 41 gol di semua kompetisi. Ia juga tak pernah absen membobol gawang lawan dalam empat laga terakhir Liverpool di Liga Champions Eropa.

"Kami tidak bisa fokus hanya pada satu pemain. Liverpool bukan hanya Salah, trio lini serang mereka bekerja sama bagusnya dan itu buka faktor signifikan."

"Jadi kami mempersiapkan pertandingan ini dengan hanya memikirkan satu pemain. Saat mempersiapkan pertandingan, tentu saja kami harus mewaspadai pemain terkuat mereka, tetapi kami tidak memfokuskan pada satu pemain," ia memungkasi.

Selain Salah, Liverpool masih punya dua penyerang tajam lainnya, Roberto Firmino yang sudah mengemas 25 gol dan Sadio mane dengan torehan 17 gol.

Sumber: Sportsmole

Let's block ads! (Why?)