INILAHCOM, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola yakin Leroy Sane memiliki peluang menjadi salah satu pemain terbaik. Tapi, terlalu dini membandingkannya dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Sane meraih penghargaan pemain muda terbaik versi PFA. Pemain berusia 22 tahun itu sudah mencetak 13 gol dan 14 assist di semua kompetisi untuk City.
Pemain asal Jerman itu mulai dibandingkan dengan Giggs, yang sama-sama memiliki kecepatan dan bermain di sayap kiri. Tapi, Guardiola menyebut terlalu dini membandingkan Sane dengan Giggs.
"Itu terlalu dini. Tentu saja, mereka sama-sama main di sayap kiri, sama-sama cepat, dan selalu menyulitkan bek sayap lawan," ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
"Ryan Giggs adalah legenda sepak bola, bukan hanya untuk Manchester United, tapi juga Inggris dan Wales. Saya pikir Sane dalam jalur yang tepat untuk mengikuti jejak Giggs," katanya.
"Untuk saat ini, bagi saya yang terpenting adalah Sane harus tampil konsisten selama pertandingan," tandasnya.
Selama 24 tahun bermain dengan MU, Giggs memenangkan 13 trofi Liga Primer Inggris dan dua trofi Liga Champions, serta beberapa trofi lainnya.
Baca Kelanjutan Terlalu Dini Bandingkan Sane dengan Legenda MU : https://ift.tt/2HyYJP4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terlalu Dini Bandingkan Sane dengan Legenda MU"
Posting Komentar