Presiden PAOK Bawa Pistol Saat Pertandingan Rusuh

INILAHCOM, Jakarta - Pertandingan PAOK Thessaloniki melawan AEK Athens harus ditunda karena kerusahan penonton. Dalam insiden tersebut Presiden PAOK masuk ke lapangan membawa senjata api.

PAOK menjamu AEK Athens di Toumba Stadium dalam lanjutan pertandingan Liga Super Yunani, Senin (12/3/2018) dini hari WIB. Pertandingan terhenti di menit ke-90 setelah wasit menganulir gol pemain PAOK, Fernando Varela, karena dianggap terlebih dulu berada dalam posisi offside.

Keputusan wasit membuat pendukung tuan rumah kesal, mereka kemudian berbuat anarkis dengan merusak pembatas stadion dan masuk ke dalam lapangan.

News.com melansir dalam situasi tak terkendali tersebut, Presiden PAOK, Ivan Savvidis, juga masuk ke lapangan. Dia menghampiri wasit Giorgos Kominos dengan membawa pistol di pinggang kanannya.

Menurut laporan, wasit Kominos mendapat kata-kata ancaman "Anda selesai" yang dilontarkan oleh Direktur Teknik PAOK, Lubos Michel.

This is PAOK owner Savvidis carrying a gun on to the pitch.
He is originally from Peckham.pic.twitter.com/YoFxtxQBLB
gza gee (@AFC_Gilles_) March 11, 2018

PAOK's owner Ivan Savvidis has to be held back from attacking the ref after his team's last minute goal was disallowedpic.twitter.com/ZZLhRFvv8L
gza gee (@AFC_Gilles_) March 11, 2018

Wasit kemudian mengubah keputusannya dan mengesahkan gol tersebut. Jika skor 1-0 tersebut bisa bertahan hingga laga usai, maka PAOK bisa menggeser AEK Athens dari posisi teratas klasemen.

Belum bisa dipastikan kapan pertandingan tersebut akan kembali dimainkan.

Rencananya, Kominos akan membuat laporan pertandingan kepada Federasi Sepak bola Yunani sebagai bahan pertimbangan memberikan sanksi kepada individu maupun tim yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

Let's block ads! (Why?)