INILAHCOM, Manchester - Hengkangnya Zlatan Ibrahimovic di akhir musim 2016-17 diyakini memberikan keuntungan bagi Anthony Martial. Pernyataan tersebut disampaikan mantan pemain MU, Mikael Silvestre.
Keputusan MU merekrut Ibra yang berstatus bebas transfer dari PSG di awal musim 2016-17 membuat Martial harus kehilangan tempat utama. Jose Mourinho lebih senang memainkan Ibra sebagai target-man yang didukung oleh Marcus Rashford atau Jese Lingard.
Dalam satu musim, Martial 18 kali diberi kesempatan main sebagai starter, ada empat gol yang dicetak pemain kebangsaan Prancis tersebut. Sedangkan Ibra menjaringkan 28 gol dari 46 penampilan di semua ajang.
Sayangnya, cedera lutut di pekan-pekan akhir musim 2016-17 membuat Ibra harus menutup karier bersama The Red Devils lebih awal. Setelah musim berakhir, manajemen klub memutuskan tidak memberinya kontrak baru.
Menurut Silvestre, hengkangnya Ibra dari MU diyakini membuat pemain muda seperti Martial bisa bernapas lega. Pasalnya, selama Ibra masih ada di tim, para pemain muda merasa canggung dan sedikit tertekan.
"Aura Zlatan Ibrahimovic besar. Begitu juga dengan karakternya, egonya, dan apa yang ia sebarkan di sekelilingnya terkadang mengintimidasi para pemain muda," kata Silvestre kepada Soccerway.
"Itu juga memberikan contoh untuk diikuti oleh Anda, jadi ada bagusnya juga memilikinya. Tetapi, bagi pemain muda dan Anthony (Martial), Anda menginginkan mereka mencetak banyak gol," ia memungkasi.[rza]
Baca Kelanjutan Hengkangnya Ibra Jadi Keuntungan Pemain Muda MU : http://ini.la/2390973Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hengkangnya Ibra Jadi Keuntungan Pemain Muda MU"
Posting Komentar