Saat Kalah Madrid Cenderung Salahkan Pemain Asing

INILAHCOM, Zagreb - Performa menurun Luka Modric sempat dihubungkan dengan hasil kurang memuaskan yang diraih Real Madrid. Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, menilai Madrid selalu menyalahkan pemain asing saat mendapat hasil buruk.

Madrid sempat melewati masa-masa sulit di musim ini. Saat masih ditangani Julen Lopetegui, El Real hanya bisa menang sekali dari tujuh pertandingan di semua kompetisi sejak akhir September sampai akhir Oktober 2018.

Dalam rentang itu pula Modric mengalami penurunan performa usai tampil oke musim sebelumnya serta Piala Dunia 2018 bersama Kroasia. Akibatnya, gelandang 33 tahun pun ikut disorot.

Menurut Dalic anggapan tersebut tidak adil karena cenderung menyalahkan Modric. Ia mengaku tidak heran denga kecenderungan Madrid yang kerap menjadikan pemain asing sasaran kesalahan saat meraih hasil negatif.

"Ketika Madrid kalah dalam suatu pertandingan, mereka mencari seorang untuk disalahkan di antara pemain-pemain asing," ujar Dalic.

"Mereka kemudian akan menyalahkan Luka (Modric), Toni Kroos, atau pemain lain. Tapi, pada akhirnya Luka adalah pemain terbaik di dunia," ia memungkasi.

Lebih lanjut, Dalic yakin Modric bisa kembal ke performa terbaiknya apalagi Madrid sedang bangkit di bawah asuhan Santiago Solari yang diklaim bakal menjadi pelatih permanan El Real.

"Saya sudah berbicara dengannya beberapa hari lalu. Ia (Modric) sadar benar bahwa pesepakbola bakal melewati naik dan turun setelah bermain bagus sepanjang tahun, Anda tidak bisa selalu berada di level itu dan jadi yang terbaik," ia memungkasi.

Musim ini, Modric sudah tampil 12 kali bersama Madrid di semua kompetisi dengan sumbangan dua assists.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)