Search

Penggawa Timnas U-19 Berbagi Ilmu di Football Camp

INILAHCOM, Jakarta - Dalam upaya mendorong lahirnya generasi muda berprestasi dalam olahraga sepakbola, Le Minerale menyelenggarakan Football Camp. 50 siswa berkesempatan menimba ilmu dari dua penggawa timnas Indonesia U-19.

"Le Minerale Football Camp kali ini adalah langkah Le Minerale untuk mempersiapkan calon pemain sepakbola muda Indonesia mendapat banyak pengetahuan bermanfaat tentang sepakbola," ujar Febri Hutama, Marketing Manager Le Minerale, dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018) siang WIB.

"Dalam Football Camp juga mengedukasi generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan dan menggapai prestasi," ia melanjutkan.

Witan Sulaeman dan Nurhidayat Haji Haris didapuk memberikan materi dan berbagi motivasi kepada peserta yang berasal dari lima Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jakarta. Kegemilangan dua bintang muda Indonesia itu diharapkan mampu memacu para generasi muda berprestasi.

Witan dan Nurhidayat merupakan pemain pilar timnas Indoneia U-19 saat menembus babak perempatfinal Piala Asia U-19 2018 belum lama ini.

"Latihan, disiplin, kerja keras dan pantang menyerah tentu menjadi modal utama untuk bisa sukses di dunia sepakbola. Tak kalah penting adalah menjaga kondisi fisik," kata Witan.

"Menjadi seperti sekarang adalah sebuah proses panjang bagi saya untuk terus belajar dari setiap kesalahan dan menuntun ke arah yang lebih baik. Selain latihan dan usaha keras, saya selalu ingat untuk menjaga kesehatan agar selalu fit dalam setiap pertandingan," Nurhidayat menambahkan.

Selain Witan dan Nurhidayat, peserta Football Camp juga berkesempatan mendapat pengarahan dari pelatih sepakbola profesional Indonesia, Ricky Nelson

Ricky akan menyampaikan beberapa materi teori dan praktek terkait olah bola sebagai bekal persiapan memasuki dunia sepakbola profesional

"Penguasaan teknik bermian, persiapan mental dan penguasaan diri di lapangan merupakan pilar penting para pemain sebelum memasuki dunia sepakbola profesional," jelas Ricky.

Ricky menambahkan untuk menjadi pesepakbola profesional bukan hanya diperlukan penguasaan aspek teknis, melainkan juga non-teknis seperti disiplin serta determinasi

"Menjadi seseorang pesepakbola profesional memang tidaklah mudah, akan tetapi bukan tidak mungkin. Disiplin, usaha yang keras, percaya diri tidaklah cukup jika tidak membiasakan hidup sehat," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Penggawa Timnas U-19 Berbagi Ilmu di Football Camp : https://ift.tt/2PhCnFB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penggawa Timnas U-19 Berbagi Ilmu di Football Camp"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.