Komentari Wasit, Guardiola Terancam Didakwa FA

INILAHCOM, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terancam didakwa FA menyusul pernyataannnya mengenai wasit yang memimpin pertandingan Derby Manchester.

Sebelum kickoff di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) malam WIB, sempat muncul kekhawatiran wasit Anthony Taylor akan berat sebelah. Banyak fans City yang kurang senang dengan penunjukkan Taylor, mereka menganggap Taylor yang berasal dari Wyethenshawe bisa saja seorang pendukung Setan Merah.

Namun kekhawatiran tersebut coba diredam oleh Guardiola dengan menyakinkan fans bahwa Taylor bisa menjalankan tugasnya dengan profesional.

"Mr Taylor berasal dari Manchester, tapi apakah orang-orang tahu tim mana yang dia dukung? Altrincham? Jadi tidak masalah," kata Guardiola dalam konfrensi pers jelang pertandingan, Jumat (9/11/2018).

"Tuan Taylor akan berusaha dan melancarkan pertandingan. Seluruh Inggris dan Eropa akan menyaksikan duel kami. Wasit tidak ingin membuat kesalahan, tapi kalau dia seorang suporter United atau City, semua orang bisa menjadi suporter klub manapun yang dia suka. Jadi, tidak masalah," ia menambahkan.

Sayangnya, komentar Guardiola tersebut justru menjadi sorotan dari FA. Dalam peraturan FA pelatih kedua klub dilarang mengomentari wasit sebelum pertandingan.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu diberi waktu samapai hari Kamis (15/11/2018) pukul 18:00 waktu setempat untuk menjelaskan maksud pernyataannya.

Pada Oktober 2016 lalu, pelatih MU Jose Mourinho pernah didenda 50 Ribu Pounds karena mempertanyakan penunjukan Taylor memimpin laga MU kontra Liverpool.

Saat itu, Mou mengkhawatirkan penunjukan Taylor akan memicu kemarahan fans Liverpool yang memungkinkan wasit tidak bisa membuat keputusan dengan baik.

Sumber: BBC

Let's block ads! (Why?)