Guardiola Penyebab Buruknya Performa Jerman

INILAHCOM, Munchen - Legenda Jerman, Hans-Peter Briegel menuding Pep Guardiola sebagai penyebab buruknya penampilan Der Panzer dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, filosofi permainan Guardiola sudah merusak tatanan sepak bola Jerman.

Sejak menjuarai Piala Dunia 2014, penampilan Jerman menurun drastis. Di Piala Eropa 2016, mereka tersingkir di semifinal dari Prancis. Di Piala Dunia 2018, penampilan tim asuhan Joachim Low lebih buruk. Sebagai juara bertahan, Jerman gagal lolos dari fase grup.

Penampilan Jerman tak kunjung membaik. Di UEFA Nations League, mereka terdegradasi dari dari League A ke League B setelah menjadi juru kunci di Grup 1.

Menurut Briegel, kedatangan Guardiola di Bayern Munchen memang membawa keuntungan bagi Die Roten. Taktik penguasaan bola yang dianutnya membuahkan tiga titel Bundesliga, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Tapi, Briegel menyebut, filosofi permainan Guardiola mengubah mentalitas sepak bola Jerman, yang kini mulai terobsesi dengan penguasaan bola untuk memenangkan pertandingan.

"Prinsip sederhana sudah tak ada lagi di sepak bola Jerman, bahwa di sepak bola hasil lebih penting ketimbang menguasai permainan. Sejak Guardiola datang di Bayern Munchen, semuanya berubah," ujar Briegel, dikutip dari The Sun.

"Kami memiliki pandangan 75 persen penguasaan bola dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Tapi, menguasai bola tak selamanya cukup untuk mendapatkan hasil bagus," tambahnya.

"Juara Piala Dunia 2018, Prancis, menunjukkan Anda juga bisa memenangkan pertandingan dengan membiarkan lawan banyak menguasai bola dan mereka hanya menguasai bola kurang dari 50 persen," katanya.

Let's block ads! (Why?)