INILAHCOM, Seoul - Jang Hyun-Soo dilarang bermain bagi timnas Korea Selatan seumur hidup setelah diketahui memanipulasi wajib militer.
Pemerintah Korea Selatan mewajibkan semua pemuda berusia 18 sampai 28 tahun untuk menjalani wajib militer selama 21 bulan. Pengecualian diberikan kepada para atlet yang mampu meraih medali emas di Asian Games dan meraih medali di Olimpiade.
Mereka hanya diharuskan menjalani latihan militer dasar serta melakukan kerja sosial selama 544 jam terkait olahraga di lingkungan mereka.
Jang yang merupakan bagian dari skuad Korsel saat meraih medali emas Asian Games 2014 mendapat keistimewaan tidak menjalani wajib militer. Namun, ia malah berupaya mengakali jumlah jam kerja sosialnya.
Desember lalu, Jang melaporkan bahwa ia hampir menjalani 200 jam kerja sosial dengan menjadi pelatih sepakbola bagi anak-anak di lingkungannya.
Namun, Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) mencium ada kejanggalan dari laporan Jang yang mengaku tetap melatih saat turun hujan salju lebat, padahal ia sedang libur saat itu.
Hasil investigasi KFA membuktikan dugaan tersebut. Jang harus menerima konsekuensi dilarang bermain bagi timnas Korsel seumur hidup dan harus membayar denda sebesar 30 juta won (Rp 401 juta).
Bukan hanya itu, Jang juga harus menerima hukuman tambahan dari Kementerian Olahraga Korsel yaitu lima hari pendidikan militer.
"Jang dihukum selamanya tidak boleh membela timnas dan didenda 30 juta won," demikian keterangan juru bicara KFA.
Hukuman tersebut diberikan karena Jang dianggap melakukan pelanggaran berat dan merusak reputasi timnas Korsel. Dengan demikian, bek 27 tahun harus mengubur impian tampil di Piala Asia 2019 pada Januari mendatang.
Sumber: ESPN
Baca Kelanjutan Bek Korsel Dihukum Berat Akibat Manipulasi Wamil : https://ift.tt/2EXdI4yBagikan Berita Ini
0 Response to "Bek Korsel Dihukum Berat Akibat Manipulasi Wamil"
Posting Komentar