Search

Rivalitas di Klub Pemicu Inggris Selalu Gagal

INILAHCOM, London - Rio Ferdinand mengatakan, rivalitas tinggi di level klub membuat Inggris kesulitan tampil baik di Piala Dunia atau Piala Eropa. Padahal, Inggris tak kekurangan pemain berbakat.

Di generasi emasnya, Inggris memiliki pemain-pemain top, seperti Ferdinand, Paul Scholes, Steven Gerrard, John Terry, Ashley Cole, Joe Cole, Frank Lampard, dan lain-lain.

Tapi, dengan skuad yang selalu menjadi andalan di klub masing-masing, Inggris tak pernah tampil melebihi perempatfinal Piala Dunia dan Piala Eropa saat diperkuat generasi emas tersebut.

Menurut Ferdinand, keinginan kuatnya untuk memenangkan trofi bersama Manchester United membuatnya sulit untuk menyatu dengan pemain-pemain lain yang memperkuat klub rival, seperti Liverpool dan Chelsea.

"Hal itu membunuh tim Inggris, pada saat generasi itu. Di satu musim kami bersaing dengan Liverpool di Liga Primer Inggris. Tahun berikutnya dengan Chelsea," ujar Ferdinand, dikutip dari Daily Mail.

"Jadi, saya tak ingin berjalan ke ruang ganti Inggris dan bicara dengan Lampard, Cole, Terry, atau Cole yang main di Chelsea atau dengan Gerrard dan Jamie Carragher yang main di Liverpool," tambahnya.

"Saya takut mereka bisa mencuri sesuatu dari saya saat kembali ke klub masing-masing dan menggunakannya melawan kami (MU). Saya tak menyadari apa yang saya lakukan menyakiti Inggris saat itu. Saya sangat terobsesi meraih gelar bersama MU, tak ada hal lain," tandas mantan bek tengah andalan Inggris itu.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Rivalitas di Klub Pemicu Inggris Selalu Gagal : https://ift.tt/2jRum8b

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rivalitas di Klub Pemicu Inggris Selalu Gagal"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.