Perempatfinal yang Terasa Spesial Bagi Zidane

INILAHCOM, Turin - Real Madrid kembali jumpa Juventus di Liga Champions Eropa, pertemuan di babak perempatfinal kali ini terasa spesial bagi Zinedine Zidane.

Musim lalu, Madrid berhadapan dengan Juve di final. Dalam laga yang berlangsung di Millenium Cardiff Stadium, Los Blancos memastikan gelar juara usai menang telak 4-1 atas Si Nyonya Tua.

Hasil undian babak perempatfinal kembali mempertemukan kedua tim. Juve akan terlebih dulu menjamu Madrid di Allianz Arena Turin, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB, sepekan berselang giliran Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah.

Pertemuan kali ini akan terasa spesial bagi Zidane. Saat masih jadi pemain, Zidane pernah berseragam Juve selama lima musim (1996-2001) sebelum bergabung dengan Madrid di awal musim 2001-02. Bersama El Real, ia menutup karier sebagai pemain di akhir musim 2005-06.

"Ini merupakan tantangan spesial karena Real Madrid dan Juventus adalah dua tim yang memberi saya banyak hal," ujar pria 45 tahun kepada UEFA.COM.

Meski punya memori indah bersama Juve, Zidane menegaskan dirinya tetap mengedepankan nilai profesionalitas.

"Saat pertandingan mulai saya tidak ingin memikirkan hal itu sama sekali, kami akan berusaha memainkan apa yang harusnya kami mainkan," ia menambahkan.

Terseok-seok di La Liga, Madrid tetap difavoritkan kembali meraih gelar juara musim ini. Namun, Zidane mengakui hal tersebut tak bisa menjadi jaminan timnya bisa melewati hadangan Juve dengan mudah.

Faktanya, skuad asuhan Massimiliano Allegri baru sekali menelan kekalahan saat bermain di depan pendukungnya sendiri.

"Kami tahu menghadapi Juventus akan menjadi pertandingan rumit dan sulit, karena mereka lebih baik musim ini."

"Orang-orang bebas mau mengatakan apa saja, tetapi kami tidak bisa menjadikannya jaminan, Anda harus selalu bisa membuktikan diri," ia memungkasi.

Sumber: Football-Italia

Let's block ads! (Why?)