INILAHCOM, Jakarta - K-Vision telah resmi menjadi tv satelit penyiar Piala Dunia 2018 di Indonesia. Pihak K-Vision optimistis bisa mendongkrak penonton kejuaraan empat tahunan di Indonesia.
Pada gelaran tahun 2014 FIFA melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara Asia kedua terbesar sebagai penonton Piala Dunia di televisi. Indoneisa hanya kalah unggul dari Tiongkok.
K-Vision salah satu TV satelit prabayar di Indonesia yang memiliki akses diseluruh pelosok nusantara resmi memiliki Licensed Satellite Broadcaster Piala Dunia 2018 Rusia bulan Juni nanti.
Yohanes Yudistira, Direktur K-Vision mengaku senang dengan terpilihnya K-Vision sebagai penyiar resmi Piala Dunia 2018. Dia ingin menjangkau masyarakat pelosok untuk bisa menonton pentas sepak bola antarnegara.
"Kami sangat senang sekali telah memiliki Licensed Satellite Broadcaster Piala Dunia 2018 Rusia. Indonesia yang notabennya menjadi salah satu negara yang sangat menggemari sepak bola, akan menjadi saksi kompetisi sepak bola tersohor ini.
"Hal ini tidak terkecuali bagi mereka masyarakat yang memiliki keterbatasan akses UHF, karena K-Vision menjangkau daerah-daerah pelosok yang jaringan UHFnya terganggu. Kami optimis dapat mendongkrak jumlah pemirsa Indonesia yang menyaksikan Piala Dunia 2018 Rusia," imbuhnya.
Salah satu penunjang untuk mencapai pemirsa terbanyak melebihi jumlah pemirsa pada Piala Dunia 2014 Brasil adalah jam siar yang lebih akrab dengan masyarakat Indonesia. Waktu pertandingan Piala Dunia
2018 Rusia sebagian besar ditayangkan pada jam prime time televisi, yaitu pukul 18:00-22:00.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TV Satelit Tanah Air Dapat Hak Siar Piala Dunia"
Posting Komentar