INILAHCOM, Bandung - Kabar adanya pemukulan terhadap official team Persija Jakarta dibenarkan Asisten Manajer Tim Ardhi Tjahjoko. Dia mengaku kecewa terhadap Panitia Penyelengara (Panpel) pertandingan Persib yang kurang sigap dalam melakukan pengamanan.
Pemukulan terjadi setelah pertandingan usai saat para pemain Persija berkumpul di lapangan bersama pemain Persib. Menurut Ardhi, seharusnya penonton tidak bisa masuk ke lapangan jika penjagaan dari Panpel sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dari insiden itu, selain tim official, kapten Persija, Ismed Sofyan, menurut Ardhi mendapat perlakukan yang tidak mengenakan sesaat sebelum meninggalkan lapangan.
"Saya dalam hal ini kecewa dengan panpel karena pengamanannya tidak masih lemah. Seharusnya penonton tidak bisa masuk ke tempat kita. Tapi nyatanya Bobotoh dibiarkan masuk begitu saja ke tempat kita. pelatih fisik kita saja kena pukul," kata Ardhi Tjahjoko.
"Kita bermain seperti terancam. Bahkan tak hanya pemain tapi semuanya termasuk official. Pengamanan tidak full buat kita. Kapten saya juga dipukul tapi wasit tak bereaksi apa-apa. Intinya saya kecewa. Nanti kita buat surat protes, lalu LIB (operator) yang memutuskan," tambahnya.
Menurut Ardhi, jika LIB tidak segera memproses tindakan anarksi dari oknum Bobotoh itu, maka sudah dipastikan aksi balas dendam akan berlaku saat Persib bertandang ke markas Persija Jakarta.
"Fenomena ini seperri gayung bersambut. Jadi ajang balas dendam. Tidak akan asa selesainya. Kita sudah beberapa kali mengutus pimpinan persija rekonsiliasi dengan pimpinan persib. Rekonsiliasi saya akui terjalin antar dua pimpinan berbeda. Bahkan sudah setahun yang lalu. Tapi nyatanya kejadian yang selalu mengakar dari tahun ke tahun terjadi lagi," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Official Team Persija Benarkan Adanya Pemukulan : http://ini.la/2392850Bagikan Berita Ini
0 Response to "Official Team Persija Benarkan Adanya Pemukulan"
Posting Komentar