INILAHCOM, Jeddah - AC Milan menghadapi superioritas Juventus di ajang Piala Super Italia. Namun demikian, Gennaro Gattuso optimistis timnya punya peluang untuk menang.
Milan akan jumpa Juventus di Piala Super Italia yang digelar di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/1/2019) dini hari WIB. Rekor pertemuan kedua tim tidak berpihak pada Milan, dalam enam pertemuan terakhir I Rossoneri tak pernah menang lawan Si Nyonya Tua.
Di Liga Serie A Italia, dominasi Juve sangat terasa dalam tujuh musim terakhir. Musim ini, I Bianconeri belum sekalipun merasakan kekalahan di kompetisi domestik. Sedangkan di level Eropa, skuad asuhan Massimiliano Allegri baru dua kali menelan kekalahan di Liga Champions.
Melihat fakta tersebut, Juve dijagokan bisa mengatasi Milan dan meraih trofi perdana di tahun 2019. Namun demikian, Gattuso tak ingin timnya kalah sebelum bertanding. Bermodalkan dua kemenangan beruntun di liga, ia optimistis Milan mampu memberi kekalahan perdana Juve di level domestik sekaligus mengulang sukses di Piala Super Italia 2016.
"Kami melawan sebuah tim yang selama ini mendominasi Italia selama delapan tahun, mereka tahu bagaimana caranya memenangi banyak trofi juara, tapi penting bagi kami untuk berada di sini dan merasakan pengalamannya," ujar Gattuso.
"Kami harus memainkan permainan kami sendiri dengan sebuah pendekatan yang tenang, karena tim terkuat tidak selalu memenangi pertandingan satu kali. Kami ingin melihat sebuah penampilan yang hebat untuk mengalahkan Juventus besok. Kami semua sadar akan hal itu," ia menambahkan.
Di Piala Super Italia 2016, Milan mampu menyulitkan Juve. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal plus tambahan waktu, Il Divalo Rosso menyudahi perlawanan Juve 4-3 lewat adu penalti.
Sedangkan musim lalu, Milan menalan kekalahan telak 0-4 dari Juve di final Coppa Italia. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Liga Italia 2018-19 pada November 2018. Saat itu, Milan sempat menyulitkan Juve meskipun pada akhirnya harus menelan kekalahan 2-0.
"Saya ingin melihat performa yang sama saat kami menghadapi Juventus di Turin. Kami melakukan segalanya untuk menyulitkan mereka. Saya juga ingat kami memulai dengan baik di final Coppa Italia, tapi kami kemudian kebobolan sebuah gol naif lalu bermain kacau."
"Saya menginginkan semangat yang saya lihat berkali-kali, tanpa duduk dan merajuk atau memikirkan tentang tadi adalah kesalahan saya, kami membuat kesalahan, dan lain-lain. Terus maju, tetap konsisten selama 90 menit dan tidak memikirkan seberapa kuat lawan," pungkasnya.[rza]
Sumber: Football-Italia
Baca Kelanjutan Optimisme Milan Jungkalkan Superioritas Juve : http://bit.ly/2TRZvbsBagikan Berita Ini
0 Response to "Optimisme Milan Jungkalkan Superioritas Juve"
Posting Komentar