Jejak Rekam Wenger Bersama Arsenal dalam Angka

INILAHCOM, Jakarta - Setelah 22 tahun membesut Arsenal, Arsene Wenger memutuskan mundur akhir musim ini. Berikut jejak rekamnya bersama The Gunners dalam angka.

Keputusan Arsenal merekrut Wenger pada 1 Oktober 1996 membuat publik London meragukan pria Prancis tersebut. Apalagi ia dia sebelumnya melatih klub diluar Eropa yaitu Nagoya Grampus yang berlaga di J-League.

Faktanya, Wenger bisa bertahan lebih dari dua dekade dan tentunya banyak mempersembahkan trofi bagi ruang piala Emirates Stadium.

Di bawah asuhan Wenger, Arsenal menjadi pesaing terkuat Manchester United yang masih ditangani Sir Alex Ferguson dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris. Ada tiga trofi liga yang pernah ada digenggaman Wenger masing-masing di musim 1997-98, 2001-02 dan 2003-04.

Keperkasaan The Gunners berlanjut ke ajang Piala FA. Tujuh gelar juara berhasil diraih ditambah tujuh gelar juara di ajang Piala Liga Inggris.

Sayang, Wenger belum mampu menjuarai satu pun trofi Eropa. Pencapaian terbaik pelatih berjuluk The Professor adalah finalis Liga Champions Eropa 2006. Saat itu, Arsenal dikalahkan Barcelona 1-2.

Mendekati akhir kariernya bersama Arsenal, Wenger total sudah menjalani 1.228 pertandingan dengan meraih 704 kemenangan, 279 imbang dan mengalami 248 kekalahan.

Wenger sudah memainkan 823 pertandingan di Liga Premier Inggris termasuk laga terakhirnya yang berkesudahan menang 1-2 atas Newcastle United, statistiknya 473 menang, 199 imbang, dan 191 kalah.

Hingga pekan ke-34 Liga Premier Inggris 2017-18, Arsenal masih berada di peringkat enam, berselisih 14 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat, zona terakhir Liga Champions Eropa.

Wenger berpeluang mempersembahkan satu gelar juara yang akan jadi kado perpisahan manis, tim Gudang Peluru berhasil lolos ke semifinal Liga Europa dan akan menghadapi Atletico Madrid.

Bila mampu menjuarai Liga Europa ini akan jadi gelar Eropa perdana Wenger dan terakhir sebagai pelatih Arsenal sekaligus meloloskan Mesut Ozil dkk ke fase grup Liga Champions Eropa musim depan.

Let's block ads! (Why?)