INILAHCOM, Jakarta - Mahasiswi asal Bandung, Jessica, berkesempatan terlibat langsung dalam perhelatan sepakbola terakbar, Piala Dunia 2018. Ia tak menyangka lolos seleksi sebagai relawan di Rusia 2018.
Kepada INILAHCOM melalui sambungan telepon, Sabtu (7/4/2018) malam WIB, Jessica bercerita mengenai proses seleksi panjang yang harus dilaluinya sebelum dinyatakan berhak berpartisipasi di Piala Dunia 2018.
"Saya dulu daftar tahun 2016, ada seleksi tes Bahasa Inggris setela tes itu lulus ada wawancara, karena saya diluar Rusia maka wawancara lewat skype, itu tahun 2016," jelasnya
"Saya daftar untuk tahun 2017 dan 2018, yang 2017 saya daftar untuk Piala Konfederasi tetapi tidak lolos. Yang 2018 saya baru dapet hasil bahwa saya lolos seleksi pada Februari 2018," ia melanjutkan.
Lolos tahapan seleksi, Jessica akan bertugas di Departemen Akreditasi. Dari e-mail yang belum lama ini diterim, ia diminta panitia lokal (LOC) sudah berada di Rusia akhir Mei mendatang.
Iklim dingin Rusia tentu menjadi tantagan tersendiri bagi Jessica yang terbiasa tinggal di negara dengan iklim tropis. Namun, ia tidak terlalu mengkhawatirkannya.
"Saya kan di Departemen Akreditasi, saya harus datang kesana 30 Mei. Empat hari sebelum tanggal 30 saya udah harus berangkat karena perjalanannya panjang."
"Persiapan? Saya mendalami budaya di sana karena beda dengan Indonesia kan ada yang saya harus lakuin dan tidak boleh lakuin."
"Kalau soal dingin, saya jaha kesehatan saja karena saya tidak banyak beraktifitas luar ruangan dan fisik yang banyak," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Cerita Jessica Terpilih Jadi Relawan Rusia 2018 : https://ift.tt/2qelCMhBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Jessica Terpilih Jadi Relawan Rusia 2018"
Posting Komentar