INILAHCOM, Liverpool - Keputusan Liverpool menjual Philippe Coutinho ke Barcelona diyakini sebagai sebuah berkah yang tersembunyi. Hal itu diungkapkan mantan kiper Australia yang lama berkarier di Inggris, Mark Schwarzer.
Penampilan Liverpool sejak ditinggal Coutinho tidak mengalami perubahan signifikan. The Reds harus rela melepas pemain asal Brasil itu ke Barcelona di bursa transfer Januari lalu.
Sejak kepindahan Coutinho, Liverpool justru tampil apik terutama trisula di lini depan, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Mereka menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan City di Liga Primer Inggris dengan skor 4-3.
The Reds kembali menjadi batu sandungan City. Kali ini tim asuhan Jurgen Klopp mengalahkan Manchester Biru di leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB di Anfield.
"Liverpool tak skuad seperti City, tapi mereka membuktikan bisa menyaingi tim terbaik di Inggris saat ini. Dalam pertandingan dua leg di Liga Champions, mereka harus membuktikan bisa melakukan itu," ujar Schwarzer, dikutip dari Sky Sports.
"Di bawah asuhan Jurgen Klopp, kemajuan Liverpool semakin meningkat di tiap musimnya dan musim ini mereka menunjukkan dengan kerja sama apik antara Mane, Salah, dan Firmino," tambahnya.
"Kepergian Coutinho bisa disebut sebagai berkah yang tersembunyi karena sejak kepergian Coutinho, penampilan trisula lini depan Liverpool semakin bagus," tandasnya.
Baca Kelanjutan Berkah Tersembunyi di Balik Penjualan Coutinho : https://ift.tt/2q8TtpZBagikan Berita Ini
0 Response to "Berkah Tersembunyi di Balik Penjualan Coutinho"
Posting Komentar