Barca Difavoritkan Malah Bikin Valverde Khawatir

INILAHCOM, Madrid - Barcelona akan jumpa Sevilla di final Piala Raja Spanyol. Ernesto Valverde tak mau hasil buruk seperti lawan AS Roma terulang.

Barca akan menghadapi Sevilla dalam laga final yang akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB.

Gagal di Liga Champions Eropa, Barca mengalihkan fokus ke dua gelar domestik di depan mata. Sebelum menyegel gelar La Liga, Los Blaugrana berpeluang meraih trofi Piala Raja Spanyol terlebih dulu.

Secara hitung-hitungan, Barca lebih diunggulkan dari Sevilla. Ditambah fakta, El Barca baru saja mengukir rekor tak terkalahkan dalam 40 pertandingan beruntun.

Hal-hal seperti ini yang justru dikhawatirkan Valverde. Ia masih ingat bagaimana timnya disingkirkan AS Roma di perempatfinal Liga Champions Eropa.

Saat itu, Barca yang bermodalkan kemenangan 1-4 diyakini bisa lolos mudah ke semifinal. Namun, faktanya mereka justru tampil antiklimaks menelan kekalahan 3-0 dan harus tersingkir kalah produktifitas gol tandang setelah agregat berimbang 4-4.

"Kami harus menjalani laga ini dengan pikiran kami bisa saja kalah. Jika Anda selalu berpikir bisa memenangkannya, sejak itulah segalanya mulai berjalan salah," kata Valverde.

"Kami berada dalam situasi dimana orang-orang menyebut kami favorit dan mengatakan pekerjaan kami hampir selesai, dan setelahnya kami harus belajar dari hal tersebut," ia melanjutkan.

Di pertemuan terakhir di La Liga awal April ini, Sevilla hampir saja mengalahkan Barcelona. Sempat tertinggal 2-0, El Barca mampu menyamakan skor lewat aksi Luis Suarez dan Lionel Messi.

Melihat catatan tersebut, Valverde meyakini skuad asuhan Vincenzo Montella bakal menghadirkan kesulitan bagi Barca.

"Kami menderita hari itu, tetapi itu bagus bagi kami. Ada hal positif yang bisa diambil."

"Hasil tersebut juga mengatakan kepada kami bahwa Sevilla memiliki pemain yang sangat bagus, mereka bisa mengubah jalannya pertandingan kapan saja," ia memungkasi.

Sumber: FC Barcelona

Let's block ads! (Why?)