INILAHCOM, Genoa - Inter Milan menelan kekalahan telak 1-4 dari Atalanta. Pelatih Luciano Spalletti angkat bicara soal penyebab hasil negatif yang diraih timnya.
Bertamu ke Stadion Azzurri d'Italia, Minggu (11/11/2018) malam WIB, gawang Inter sudah kemasukan gol saat laga baru berjalan delapan menit yang diciptakan Hans Hateboer.
I Nerazzurri sebenarnya bisa menyamakan skor di menit ke-47 berkat sepakan penalti Mauro Icardi. Akan tetapi, setelahnya Atalanta semakin tak terbendung. Mereka menjauhkan keunggulan lewat tambahan dua gol dari Gianluca Macini dan Berat Djimsiti.
Memasuki masa injury, Inter malah harus kehilangan Marcelo Brozovic yang menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Atalanta, Papu Gomez menambah keunggulan menjadi 4-1.
Spalletti menyayangkan sikap pemainnya yang dianggap kelewat percaya diri. Buruknya konsentrasi menjadi penyebab Atalanta bisa leluasa meneror gawang Samir Handanovic hampir di sepanjang laga.
Statistik mencatat, Atalanta total melepaskan 15 shots dengan 15 diantaranya tepat mengarah ke gawang, sedangkan Inter hanya enam kali melepaskan percobaan.
"Sayang sekali kami sepertinya gagal menjaga konsentrasi untuk waktu yang lama," kata Spaletti dikutip dari Football-Italia.
"Itu artinya kami memberi lawan celah tambahan dan kekurangan serta fokus yang berangsur-angsur hilang."
"Kami menganggapnya remeh dan ketika berhadapan dengan tim yang punya determinasi serta bermain rapi, maka semuanya jadi lebih sulit."
"Kami gagal menjaga konsentrasi dan Atalanta mampu mengambil keuntungan dari bola-bola mati," ia memungkasi.
Kekalahan tersebut menyudahi rangkaian tujuh kemenangan beruntun Inter di liga. Gagal menambah perolehan poin, La Beneamata masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan 25 poin dari 12 pertandingan, sedangkan Atalanta di peringkat tujuh dengan 18 poin.
Baca Kelanjutan Apa Penyebab Inter Kalah Telak dari Atalanta? : https://ift.tt/2qDU5o5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Penyebab Inter Kalah Telak dari Atalanta?"
Posting Komentar