Search

Alasan Australia Boikot Pembukaan PD 2018

INILAHCOM, Canbera - Pemerintah Australia mengonfirmasi tidak akan mengirimkan delegasi pemerintah saat pembukaan Piala Dunia 2018 pada 14 Juni sebagai bentuk pemboikotan gelaran empat tahunan tersebut.

Pemboikotan tersebut terkait masih memanasnya hubungan Rusia-Australia pascainsiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014. Australia menganggap Rusia terlibat insiden yang menewaskan 28 warga Australia.

Rencana pemboikotan tersebut sudah diutarakan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, sejak Maret lalu. Kini, dia mengonfirmasi bahwa Australia tidak akan mengirimkan delegasinya ke Paris, Prancis.

Namun demikian, pemerintah Australia tidak ikut campur dengan keputusan Federasi Sepakbola Australia (FFA) yang tetap tampil di Piala Dunia 2018.

"Pemerintah Australia tidak akan ikut campur dalam keputusan Federasi Sepakbola Australia sehubungan dengan Piala Dunia. Duta Besar Australi untuk Moskow juga tetap menghadiri pertandingan Socceroos," demikian pernyataan Menlu Julie Bishops.

Sedangkan salah seorang juru bicara FFA mengatakan pertimbangan federasi tetap ikut serta Piala Dunia 2018 sebagai bentuk mendukung prinsip FIFA.

"FFA juga memiliki kewajiban eksplisit sebagai anggota FIFA untuk ambil bagian dalam kompetisi FIFA. Kami percaya bahwa acara seperti Piala Dunia menyoroti keragaman, toleransi dan kerja sama internasional," kata juru bicara FFA.

"Itualah mengapa FFA melihat ke depan untuk mengambil tempat di antara 32 negara di putaran final Piala Dunia dan mewakili Australia,' ia memungkasi.

Sumber: FFT

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Alasan Australia Boikot Pembukaan PD 2018 : https://ift.tt/2JswONu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan Australia Boikot Pembukaan PD 2018"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.