INILAHCOM, London - Chelsea merengkuh trofi Piala FA 2017-18. Capaian tersebut terasa spesial di penghujung musim yang kurang oke bagi The Blues.
Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018) malam WIB, Chelsea bermain di bawah tekanan MU hampir sepanjang pertandingan. Situasi tersebut diantisipasi oleh Antonio Conte dengan menumpuk banyak pemain di area sepertiga permainan sendiri.
Hasilnya, skema tersebut mampu menyulitkan United saat mendekati kotak penalti. Dari 17 shots, hanya ada lima yang on target. Chelsea yang mengandalkan serangan balik bermain lebih efektif. Dari lima peluang, salah satunya berujung gol.
Adalah Eden Hazard yang menghadirkan petaka bagi MU, berawal dari pelanggaran Phil Jones kepadanya. Hazard mampu mengecoh David De Gea melalui tendangan 12 pas. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Gelar Piala FA disambut suka cita oleh semua anggota skuad Chelsea, pasalnya trofi tersebut menjadi pengobat kekecewaan menyusul hasil kurang oke di Liga Premier Inggris 2017-18.
The Blues gagal mempertahankan gelar juara liga serta harus terlempar dari persaingan empat besar. Alvaro Morata dkk finis di peringkat lima.
"Sulit dipercaya. Anda bisa lihat bagaimana trofi ini berarti bagi kami, fans dan juga staf pelatih. Trofi ini menyelamatkan musim kami," ujar kapten Chelsea, Gary Cahill.
Hal senada juga diungkapkan bek Antonio Rudiger, gelar Piala FA menjadi pembuktian mentalitas juara Chelsea masih ada meski baru saja melewati musim yang buruk.
"Penting bagi kami mengangkat trofi ini, apalagi setelah kami tidak bermain bagus sepanjang musim," kata bek asal Prancis.
"Chelsea adalah tentang memenangkan trofi. Meskipun kami melewati musim buruk kami masih bisa memenangkan sebuah gelar."
"Bagi saya ini spesial karena di musim perdana bisa memenangkan trofi. Saya sangat senang," ia menutup.
Sumber: BBC
Baca Kelanjutan Gelar Spesial di Musim yang Buruk bagi Chelsea : https://ift.tt/2rUhBhBBagikan Berita Ini
0 Response to "Gelar Spesial di Musim yang Buruk bagi Chelsea"
Posting Komentar