MU Galau Ingin Renovasi Old Trafford

INILAHCOM, Manchester - Manchester United berencana merenovasi Stadion Old Trafford. Namun, mereka dihadapkan pada sejumlah kendala salah satunya sempitnya lahan.

Kelompok suporter Manchester United Supporter Trust (MUST) terus mendorong manajemen klub untuk merenovasi salah satu tribun di Old Trafford guna menambah daya tampung penonton.

Direktur Manajemen Manchester United, Richard Arnold, menjelaskan renovasi Old Trafford akan meliputi pengecatan ulang serta penambahan kapasitas penonton dari 74.994 menjadi 88 ribu.

Namun, proses renovasi tersebut akan menghadapi banyak kendala. Untuk rencana perluasan stadion terbentur sempitnya lahan, khususnya untuk melebarkan The South Stand atau yang biasa disebut Sir Bobby Charlton Stand.

"Itu (South Stad) terletak diantara tanah sempit antara lapangan dan jalur kereta Manchester ke Liverpool. Tidak ada banyak ruang di kedua sisi tribun, artinya itu menjadi tantangan kompleks dalam rencana pembangunan," ujar Richard.

Permasalahan lainnya, jika renovasi tersebut berlangsung MU harus mencari stadion lain sebagai kandang sementara. Sedangkan di kota Manchester hanya ada dua stadion besar, Old Trafford dan Etihad Stadium yang ditempati Manchester City.

"Ini akan jadi tantangan ganda dalam satu musim dan belum pasti ada cara agar kami tidak menjadi tim 'tunawisma'. Kami memiliki basis penggemar terbesar di negara ini dan kami tidak berada di London, di mana kami bisa menggunakan Wembley," ia menambahkan.

"Jadi, itu bukan tantangan ringan bagi kami dan tidak ingin melepaskan keuntungan yang kami miliki disini."

"Pindah ke tempat lain akan sulit dan masalah logistik terkait perluasa South Stand tidak dapat diabaikan. Dan itu (yang jadi masalah) sebelum Anda melakukan perluasan stadion yang lebih besar," ia memungkasi.

Musim ini, Tottenham Hotspur menempati Wembley Stadium sambil menunggu rampungnya pembangunan stadion baru. Chelsea juga berencana membangun stadion baru di area Stamford Bridge sekarang setelah sengketa pembebasan lahan terselesaikan.

Sumber: ESPN

Let's block ads! (Why?)