INILAHCOM, Jakarta - Bali United tersingkir di perempat final Piala Indonesia usai kalah dari Persija Jakarta. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyebut mental pemainnya terganggu usai Persija mendapat tendangan penalti.
Bali United kalah 0-1 dari Persija di leg kedua perempat final Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Patriot, Minggu (5/5/2019) sore WIB. Gol semata wayang kemenangan Macan Kemayoran dicetak Ismed Sofyan lewat titik penalti menjelang babak pertama usai.
Wasit memberikan tendangan 12 pas bagi tuan rumah setelah hakim garis menganggap Brwa Nouri melakukan handsball di area terlarang.
Keputusan tersebut sempat diprotes oleh pemain Bali United, mereka menilai tangan Nouri tidak aktif saat bola mengenai tangannya. Meskipun demikian, penalti tetap dilaksanakan.
Teco mengakui penalti yang diberikan wasit kepada Persija ikut mempengaruhi emosi pemainnya, sehingga mengganggu permainan.
"Kami bertemu dua kali melawan Persija. Saat bermain di Bali, kami bermain bagus dan meraih kemenangan. Hari ini kami juga bermain bagus. Banyak peluang tercipta, tetapi Andritany bermain bagus hari ini. Ini seperti Shahar yang juga bermain bagus waktu di Bali. Dua kiper itu selalu bermain bagus melawan kami," ujar Teco usai laga.
Teco tak mau mencari kambing hitam atas kegagalan timnya di Piala Indonesia. Ia kini bisa fokus mempersiapkan tim jelang berlaga di Liga 1 2019.
"Tapi di babak kedua setelah hakim garis kasih penalti ke Persija, pemain kami hilang konsentrasi dan emosi. Sekarang kami hanya bilang selamat kepada Persija. Kami harus bersiap lagi untuk menyambut Liga 1," ia menambahkan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penalti Persija Bikin Berantakan Mental Bali Utd"
Posting Komentar