Search

Bikin Rusuh 23 Ultra Barca Ditahan Polisi

INILAHCOM, Sevilla - Sehari jelang kickoff final Copa del Rey 2018-19 terjadi bentrokan antara fans dengan anggota kepolisian. Sejumlah polisi mengalami luka, serta puluhan fans ditangkap.

Final Copa del Rey yang mempertemukan Barcelona versus Valencia akan berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB atau Sabtu (25/5/2019) malam waktu setempat.

Dilansir dari ESPN, kelompok suporter Boixos Nois yang merupakan pendukung garis keras Barcelona bentrok dengan polisi di daerah Nervion dekat pusat kota Sevilla.

Polisi terpaksa menghalau ultras Barcelona itu karena dikhawatirkan memicu bentrokan dengan suporter ultras Sevilla, Biris Norte. Dalam tayangan video singkat yang beredar di media sosial, Ultra Barcelona melempari polisi dengan flare, bom molotov serta senjata rakitan. Mereka juga meneriakan chants-chants provokatif yang ditujukan kepasa suporter Sevilla.

Dalam bentrokan yang terjadi lima orang polisi mengalami luka-luka, sedangkan ada 23 orang ultra Barca yang ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut di kantor polisi setempat.

"Pada Jumat malam di Sevilla, polisi menahan 23 orang (yang tidak akan diperbolehkan menyaksikan final Copa del Rey) dan mengamankan beberapa benda dalam insiden di Nervion," demikian pernyataan resmi kepolisian Sevilla.

"Lima petugas polisi mengalami cedera ringan. Olahraga adalah tentang rasa hormat bukan kekerasan," lanjut isi pernyataan.

Ultras Barca, Boixos Nois sebenarnya sudah dilarang hadir menyaksikan semua pertandingan sepakbola di semua stadion di Spanyol. Akan tetapi, hukuman tersebut tidak menghalangi keinginan beberapa anggotanya untuk tetap membeli tiket, bahkan menempuh perjalanan jauh mengikuti laga awal Lionel Messi dkk.

Sumber: ESPN

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bikin Rusuh 23 Ultra Barca Ditahan Polisi : http://bit.ly/2K4b0ev

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bikin Rusuh 23 Ultra Barca Ditahan Polisi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.