INILAHCOM, Naples - Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, harus menjalani hukuman larangan bermain di dua pertandingan setelah banding yang ia ajukan ditolak FIGC.
Koulibaly menerima kartu merah dan diusir dari lapangan saat Napoli kalah dari Inter Milan. Saat itu Koulibaly menerima kartu kuning kedua setelah ia secara sinis bertepuk tangan kepada wasit.
Ia pun mengajukan banding karena berdalih melakukan tindakan tersebut karena wasit tidak merespon terkait aksi rasis yang dilakukan pendukung Inter kepadanya di sepanjang pertandingan.
Di laga tersebut pemain internasional Senegal itu menerima tindakan rasisme oleh pendukung Inter yang meneriakinya dengan suara-suara menyerupai monyet.
Namun, banding yang diajukannya kepada pengadilan ditolak dan ia tetap menjalani hukuman larangan bermain di dua laga, yang berarti ia akan melewatkan pertandingan kontra Lazio akhir pekan ini.
"Peristiwa yang terjadi di dalam stadion (tindakan rasis) selama pertandingan tidak dapat diterima dan tidak memiliki relevansi serta tidak dapat dianggap sebagai pembenaran bagi seorang atlet untuk mengejek wasit," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pengadilan dikutip dari Football Italia.
"Jika itu masalahnya, keberadaan perilaku rasis di tribun dapat digunakan untuk membenarkan dan tidak memberikan sanksi atas tindakan apa pun (bahkan kekerasan) oleh pemain. Jelas, itu tidak bisa dibiarkan menjadi sesuatu yang bisa dijadikan teladan," lanjut pernyataan itu.
Baca Kelanjutan Koulibaly Tetap Dihukum Dua Pertandingan : http://bit.ly/2FAdCPLBagikan Berita Ini
0 Response to "Koulibaly Tetap Dihukum Dua Pertandingan"
Posting Komentar