City Tersingkir karena Dirugikan Keputusan Wasit

INILAHCOM, Manchester - Mantan wasit kenamaan Inggris, Graham Poll menilai, tersingkirnya Manchester City di Liga Champions karena dirugikan keputusan wasit asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz.

City tersingkir di perempatfinal Liga Champions setelah di leg kedua kalah 1-2 dari Liverpool, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB di Stadion Etihad.

Di laga itu, City sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Gabriel Jesus. Liverpool mampu membalikkan skor berkat gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Tapi, sebelum babak pertama usai, City sebenarnya bisa mencetak gol melalui Leroy Sane. Wasit menganulir gol tersebut karena menilai pemain asal Jerman itu offside.

Dari tayangan ulang tampak jelas Sane dalam posisi onside. Dianulirnya gol tersebut sangat krusial, karena hasil akhir pertandingan bisa saja berbeda andai gol tersebut tak dianulir.

"Manchester City menjadi korban keputusan buruk dari wasit. Itu merupakan kombinasi kesalahan dari wasit Antonio Mateu Lahoz dan asistennya, Pau Devis, yang melakukan kesalahan yang membawa dampak besar pada pertandingan," ujar Poll, dikutip dari Mirror.

Mantan wasit Liga Primer Inggris lainnya, Mark Clattenburg menambahkan, insiden di laga City melawan Liverpool menunjukkan betapa pentingnya keberadaan VAR (Video Assistant Referee).

"Ini mengingatkan kita mengapa kehadiran VAR sangat penting untuk kemajuan sepak bola," kata Clattenburg.

Let's block ads! (Why?)