Search

Berpeluang Menjauhi Degradasi Persib Enggan Santai

INILAHCOM, Bandung - Persib Bandung berpeluang menjauh dari ancaman degradasi meskipun di laga terakhir kalah dari Persela Lamongan. Kendati demikian, Persib tak mau bersantai menghadapi laga sisa.

Persib menelan kekalahan 0-1 dari Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017) lalu. Hasil tersebut memperpanjang catatan belum pernah menang Maung Bandung dalam delapan pertandingan beruntun di paruh kedua Liga 1. Dengan mengemas 38 poin dari 30 pertandingan, Persib kini berada di peringkat 12.

Dengan demikian, persaingan sengit untuk menghindari zona degradasi akan dipertaruhkan tiga tim antara lain Semen Padang (29 poin), Perseru Serui (31 poin) dan PS TNI (33 poin).

Ketiga tim tersebut berjuang untuk perebutkan dua slot lagi bertahan di kasta tertinggi kompetisi. Partai penentuan bakal tersaji antara Semen Padang vs Perseru, pekan selanjutnya, Sabtu (28/10/2017) di Stadion H Agus Salim.

Hasil pertandingan Perseru dan Semen Padang nanti, tidak akan berpengaruh kepada poin Persib saat ini (38 poin). Andai Semen Padang menang lalu capai poin sempurna di sisa dua laga selanjutnya, mereka akan raup 38 poin. Sementara Perseru akan raih poin maksimal 37Perseru terdegradasi.

Sebaliknya jika pada partai itu Perseru curi kemenangan, Semen Padang lah yang akan terdegradasi. Pasalnya walau Kabau Sirah raih kemenangan di dua partai sisa mereka hanya akan dapat 35 pointidak melebihi Persib.

Walaupun hampir pasti bertahan di Liga 1, Persib tak mau santai, asisten pelatih Herrie Setyawan belum terpikirkan untuk persiapan musim depan. Dia memilih fokus mempersiapkan tim untuk mengakhiri tren negatif di sisa pertandingan.

"Terlalu jauh ke sana, yang dipikirin kita harus ambil poin disisa laga," kata Herrie dikutip dari Simamaung.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Berpeluang Menjauhi Degradasi Persib Enggan Santai : http://ini.la/2413303

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Berpeluang Menjauhi Degradasi Persib Enggan Santai"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.