Alasan Persija Vs Semen Padang Jadi Pembuka Liga 1

INILAHCOM, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah menentukan laga pembuka Liga 1 2019 antara Persija Jakarta versus Seman Padang. PT LIB menjelaskan alasan pemilihan laga tersebut.

Pada beberapa musim terakhir, laga pembuka Liga 1 mempertemukan juara bertahan dengan juara Piala Presiden. Namun, untuk gelaran tahun ini PT LIB memilih untuk menyajikan pertandingan antara juara musim lalu dengan tim promosi.

Persija Jakarta akan menjamu Semen Padang yang merupakan tim promosi Liga 1 2019 pada 8 Mei mendatang.

Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, menjelaskan alasan pemilihan laga tersebut. Menurutnya, PT LIB sudah memperhatikan sejumlah aspek dalam menyusun jadwal, termasuk pertandingan pembuka.

"Kalau juara lawan pemenang Piala Presiden itu kan hanya kebiasaan, bukan sesuatu aturan. Sebenarnya proses keluar jadwal ini cukup panjang, prinsip dasarnya kami bikin breket yang seideal," kata Asep kepada pewarta di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

"Kami tidak pernah menyebut tim besar, tim kecil, dan lain-lain yang paling mungkin adalah kami lihat posisi tahun lalu, di posisi tadi ada penyesuaian ketika sudah implementasi ketika jadwal sudah dimasukkan sesuai urutan, perhitungan kami tetap juara mendapat keuntungan untuk tampil di partai utama, lawannya adalah tim promosi," ia melanjutkan.

Soal draf pertandingan, lanjut Asep, sebenarnya sudah disusun sejak awal tahun 2019. Ia membuka pintu bagi klub yang merasa keberatan dengan draf jadwal pertandingan Liga 1 sampai 19 April.

"Jadi, tidak ada kepentingan apapun tidak ada klub yang diuntungkan. Tapi aspek olahraganya, musim lalu dengan format yang hampir sama, kompetisi kami itu kompetitifnya luar biasa. Jarak antara juara dan degradasi sangat tipis. Sebetulnya itu hasil evaluasi kami juga, ada perubahan yang signifikan terjadi."

"Kalau nantinya ada protes atau lain-lain silakan masih ada review sampai tanggal 19 April. Ini sebenarnya final draf, ada review tapi lebih fokusnya kepada klub mempersiapkan. Klub kan selalu nanya kapan jadwal kapan kepastian, persiapannya kan tidak cuman teknis saja, ada izin, bagaimana komersial dan lain-lain," Asep menutup.

Let's block ads! (Why?)