INILAHCOM, Madrid - Penampilan Real Madrid melempem di kompetisi domestik, namun mereka masih jadi tim favorit di Liga Champions Eropa.
Madrid hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol. Hingga pekan ke-29, El Real yang berada di posisi tiga terpaut 15 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Skuad asuhan Zinedine Zidane juga sudah tersingkir dari ajang Piala Raja Spanyol. Liga Champions menjadi kesempatan terakhir El Real meraih satu trofi di musim ini, sekaligus menambah catatan sukses mereka di kompetisi tertinggi klub-klub Eropa.
Cristiano Ronaldo dkk mampu melaju ke babak perempatfinal setelah melewati tim kaya bertabur bintang Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 5-2. Mereka akan jumpa Juventus di babak delapan besar.
Menurut Xabi Alonso, musim ini Madrid punya keuntungan menyusul kegagalan mereka di kancah domestik. Mereka bisa lebih fokus ke Liga Champions.
Mantan pemain Madrid itu juga membandingkan dengan Manchester City, dia menyebut The Citizens punya komposisi tim yang bagus tetapi kurang berpengalaman di level Eropa.
"Mereka (Real Madrid) favorit untuk segalanya, tetapi lebih favorit di Liga Champions," ujar Alonso.
"Saya senang karena mereka sudah mendapatkan kembali level permainan seperti sebelumnya."
"Mereka lebih difavoritkan daripada Manchester City yang belum memenangkan apapun (di level Eropa)," pungkas pemain yang pernah memperkuat Madrid periode 2009-14.
Real Madrid berpeluang menorehkan rekor baru jika mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions Eropa musim ini. Mereka akan jadi tim pertama yang mampu melakukannya tiga musim beruntun.
Sumber: Marca
Baca Kelanjutan Melempem di La Liga, Madrid Lebih Favorit di UCL : http://ift.tt/2pxE7vzBagikan Berita Ini
0 Response to "Melempem di La Liga, Madrid Lebih Favorit di UCL"
Posting Komentar