INILAHCOM, Manchester - Raheem Sterling sempat menjadi korban tindakan rasisme. Kejadian tersebut kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian kota Manchester.
Jelang pertandingan antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur, Minggu (17/12/2017) dini hari WIB, sempat terjadi insiden di sekitar Stadion Etihad. Sterling yang merupakan pemain City dikabarkan mendapat perlakuan rasis dari seorang pria.
Sterling dikabarkan diserang oleh pria tersebut dan juga mendapat tindakan pelecehan secara rasis. Pihak kepolisian langsung menahan pria pelaku penyerangan itu.
Kepolisian Manchester mengidentifikasi pelaku sebagai Karl Anderson, pria 29 tahun asal Manchester. Dia sudah ditahan dan langsung dibawa ke pengadilan hari Rabu ini.
Organisasi anti rasisme sepak bola, Kick It Out langsung memberikan respons atas kejadian ini. Mereka bersedia untuk memberikan Sterling dukungan.
"Pada hari Senin, 18 Desember 2017 terdapat laporan kepada polisi bahwa pria 22 tahun menjadi korban serangan rasisme di Jalan Clayton, Manchester pada hari Sabtu, 16 Desember," bunyi pernyataan kepolisian.
"Penyelidikan telah dilakukan kepada pria 29 tahun yang telah ditangkap pagi ini. Dicurigai pria tersebut melakukan pelaku penyerangan."
Namun demikian, insiden tersebut tidak mengganggu penampilan Sterling di pertandingan. Dia mampu mencetak dua gol untuk membawa City menang 4-1 atas Tottenham.
Sumber: Sky Sports
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sterling Jadi Korban Tindak Rasisme"
Posting Komentar