Hadapi Lazio, Spalletti Tetap Pada Ide Orisinilnya

INILAHCOM, Milan - Luciano Spalletti menegaskan tidak akan mengubah skema bermain dan merotasi pemain saat jumpa Lazio. Dia meyakini dukungan fans akan menjadi modal Inter kembali ke jalur kemenangan.

Inter akan mendapat ujian berat saat menjamu Lazio di Giuseppe Meazza, Minggu (31/12/2017) dini hari WIB. Ini menjadi pertandingan terakhir kedua tim di 2017.

Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Inter menelan kekalahan beuruntun, setelah dibungkam Udinese (1-2), Sassulo (1-0) dan terbaru kalah dari AC Milan (1-0) di perempatfinal Coppa Italia.

Ini menjadi kesempatan terakhir Inter menutup tahun 2017 dengan kemenangan, sekaligus menjaga asa berada di zona Liga Champions Eropa.

Memainkan tiga pertandingan dalam kurun waktu sepekan, Spalletti memastikan semua pemainnya dalam kondisi fit. Meskipun skema permainannya mendapat kritikan menyusul hasil buruk yang didapat Inter, pelatih 58 tahun tetap pada pendiriannnya.

Sejak awal musim, Spalletti tak pernah mengubah pola 4-2-3-1 dengan menjadikan Mauro Icardi didukung trio gelandang serang Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Antonio Candreva. Dalam empat pertandingan terakhir, lini serang Inter hanya bisa mencetak satu gol.

"Saat ini, saya akan kembali dan memperkuat keyakinanan kami. Keputusannya akan tetap sama seperti sejauh ini. Saya sudah melihat tanggapan sepihak karena kami belum tampil atau mendapat hasil bagus," kata kebangsaan Italia dalam situs resmi klub.

"Saya akan tetap berpegang pada ide asli saya, saya bersama para pemain yang dimiliki dan saya menyukai pemain yang saya latih. Mereka memiliki kualitas untuk mencapai tujuan dengan bekerja dengan cara yang benar," dia menambahkan.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Spalletti menyakini fans akan tetap memenuhi stadion sebagai bentuk dukungan nyata kepada Mauro Icardi dkk.

"Besok akan ada 60 ribu fans di San Siro. Saat kami menang saya sangat merasa seperti seorang Interista. Sekarang setelah melihat respon fans menyusul sejumlah kekalahan, saya benar-benar jatuh cinta pada Inter," dia memungkasi.

Inter saat ini masih berada di peringkat tiga dengan nilai 40 dari 18 pertandingan, sedangkan Lazio di posisi lima dengan nilai 36 dari 17 pertandingan.

Let's block ads! (Why?)