Search

Mourinho Menyesal Tinggalkan Inter ke Madrid

INILAHCOM, Milan - Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengklaim Jose Mourinho menyesal meninggalkan Nerazzurri di 2010 menuju Real Madrid.

Mourinho pernah melatih Inter dua musim (2008-2010). Di musim terakhirnya, The Special One membawa La Beneamata meraih treble winners dengan meraih Scudetto, Piala Italia, dan Liga Champions.

Tak lama usai membawa Inter juara Liga Champions dengan mengalahkan Bayer Munchen di Santiago Bernabeu, Moratti mengatakan Mourinho sudah ditunggu presiden Madrid Florentino Perez di luar stadion.

"Setelah final Liga Champions itu, kami tak bisa merayakan dengan penuh rasa gembira seutuhnya karena Mourinho langsung pergi tak lama berselang," ujar Moratti, dikutip dari Football Italia.

"Setahun sebelumnya, Mourinho mengatakan kepada saya Real Madrid berminat kepadanya. Kemudian hal itu berulang lagi di tahun berikutnya. Anda tak bisa menahan seseorang seperti di penjara, tapi jelas bukan hal menyenangkan melihat Florentino Perez menunggu di dalam mobil usai final Liga Champions di luar Bernabeu," tambahnya.

Menurut Moratti, Mourinho sebenarnya tak ingin hengkang. Tapi, pelatih asal Portugal itu sudah menjatuhkan pilihannya.

"Mourinho sendiri menyesali keputusanya bahkan sebelum dia memutuskan pindah. Beberapa jam kemudian, di kantor saya di Milan, dia mengatakan, dia menyadari berada di klub untuk bisnis, bukan dalam sebuah keluarga. Jika bisa, Mourinho mengaku ingin bertahan di Inter," katanya.

"Saya mengatakan kepadanya dia bebas mengambil keputusan. Air matanya saat meninggalkan Inter benar-benar nyata dan saya senang hingga saat ini dia masih mendukung Inter," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mourinho Menyesal Tinggalkan Inter ke Madrid : http://ini.la/2423507

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mourinho Menyesal Tinggalkan Inter ke Madrid"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.