Ajax Lebih Berat Kalahkan Madrid Ketimbang Juve

INILAHCOM, Turin - Juventus menjadi korban terbaru Ajax Amsterdam di Liga Champions Eropa musim ini. Frenkie de Jong menyebut sejauh ini tim yang paling sulit dikalahkan adalah Real Madrid.

Ajax kembali melakukan comeback sensasional di fase knock-out. Bertamu ke kandang Juventus, Allianz Arena Turin, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, pada lege kedua perempat final, Ajacied terlebih dulu tertinggal setelah Cristiano Ronaldo membobol gawang Andre Onana di menit ke-32.

Namun, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Gol Donny van de Beek di menit ke-36 menjadikan skor imbang 1-1. Ajax berbalik unggul 1-2 di babak kedua berkat gol sundulan Matthijs de Ligt yang memanfaatkan situasi sepak pojok.

Hasil tersebut menjadikan agregat 2-3 untuk keunggulan Ajax, sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di leg pertama yang berlangsung di Johan Cruijff Arena.

Bagi Ajax, ini jadi kali kedua mereka mampu mengandaskan tim kuat di fase knock-out. Sebelumnya, tim asuhan Erik ten Hag secara mengejutkan menumbangkan juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar.

Saat itu, Ajax yang kalah 1-2 di pertemuan pertama mampu membalasnya dengan skor mencolok 4-1 di Santiago Bernabeu, agregat akhir menjadi 5-3.

De Jong menyebut pertandingan melawan Madrid lebih menguras tenaga dan pikiran Ajax. Penyebabnya, mereka memainkan laga away dengan kondisi tertinggal.

"Saya tidak tahu apakah ini jadi pertandingan terbaik kami tetapi laga berjalan baik," ujar De Jong.

"Di Madrid lebih sulit karena kami kalah di leg pertama," ia menambahkan.

Sampai di semifinal, De Jong tak ingin cepat puas. Sebelum meninggalkan Ajax di akhir musim, ia berambisi mengukir prestasi tertinggi di kompetisi Eropa musim ini.

"Memenangkan Liga Champions? Kami sekarang ada di semifinal, kami tidak difavoritkan tetapi masih punya peluang. Dan tentu saja, selalu ada kemungkinan," pungkas pemain yang telah setuju bergabung dengan Barca.

Sumber: Goal

Let's block ads! (Why?)