INILAHCOM, Doha - Xavi Hernandez besyukur kariernya terselamatkan saat berseragam Barcelona. Gaya tiki-taka yang jadi filosofi permainan El Barca banyak memberinya inspirasi bermain.
Xavi merupakan pemain asli binaan akademi sepakbola Barcelona. Dia memulai karier bersama El Barca sejak 1995, kemudian promosi ke skuad utama pada 1998.
Selama 17 musim berseragam Los Blaugrana, Xavi menjadi pilar penting permainan klub asal Katalunya. Dia pun pernah mempersembahkan banyak trofi prestisius baik domestik maupun internasional.
Dalam wawancara dengan La Vanguardia, Xavi menceritakan kisahnya selama memperkuat Barca. Dia menyebut filosofi tiki-taka yang memberinya kesempatan untuk terus menjadi pilihan utama.
Xavi mengakui dirinya tak punya kecepatan berlari, tapi kemampuan operan serta umpan panjangnya sangat berguna dalam gaya main tiki-taka yang mengutamakan penguasaan bola dan bola-bola pendek.
"Gaya permainan saya sebenarnya adalah bertahan. Saya berusaha mengendalikan ruang dan waktu. Saya bukan pemain berskil atau kuat, jadi saya mudah kalah saat berhadapan dengan lawan," ujarnya.
"Saya seorang pengumpan. Saya menutupi lambatnya diri saya dengan menjadi pemain yang cepat secara mental. Saya sudah memulainya sejak kecil dan berutang pada La Masia," dia memungkasi.
Xavi mengakhiri kebersamaannya dengan Barca di akhir musim 2014-15. Ia melanjutkan karier sepakbola profesional bersama klub Al Sadd di Liga Qatar.[rza]
Sumber: Football-Espana
Baca Kelanjutan Xavi Berutang pada Tiki-taka dan Barcelona : http://ift.tt/2C8Du0IBagikan Berita Ini
0 Response to "Xavi Berutang pada Tiki-taka dan Barcelona"
Posting Komentar