Potensi Madrid Hentikan Tren Positif Barca di Liga

INILAHCOM, Jakarta - Pekan ke-17 La Liga Spanyol menghadirkan pertandingan menarik, Real Madrid versus Barcelona. El Real punya kesempatan menghentikan laju impresif El Barca sekaligus memangkas selisih poin.

Madrid akan menjadi tuan rumah di El Clasico pertama musim 2017-18, Sabtu (23/12/2017) malam nanti. Laga klasik ini menjadi kesempatan bagi El Real untuk menjaga asa mempertahankan gelar juara liga tetap hidup.

Saat ini, Madrid berada di peringkat empat dengan mengemas nilai 31 dari 15 pertandingan, mereka berjarak 11 poin dari Barca di puncak klasemen yang sudah bermain 16 kali.

Performa El Real di liga terbilang tidak sebagus Barca. Skuad asuhan Zinedine Zidane sudah merasakan dua kekalahan, sedangkan Barca sama sekali belum tersentuh kekalahan hingga pekan ke-16.

Madrid berada dalam tekanan besar, mereka dituntut bisa memenangkan laga El Clasico bukan hanya soal gengsi tetapi juga guna memangkas jarak poin dengan rivalnya.

Kekalahan akan membuat Madrid semakin sulit mengejar Lionel Messi dkk, sebab selisih poin akan melebar jadi 14 angka. Meski Los Blancos masih punya satu laga belum dimainkan melawan Leganes, anggaplah menang, maka ada jarak 11 poin yang dianggap masih terlalu jauh. Tapi, cerita akan berbeda jika Madrid mampu mengalahkan Barca lalu meraih kemenangan dari Leganes di laga tunda.

Potensi Madrid Hentikan Tren Positif Barca

Jelang El Clasico, Madrid baru saja meraih trofi Piala Dunia Antarklub 2017. Itu menjadi gelar kelima sepanjang tahun ini. Pencapaian tersebut dipercaya bisa menambah kepercayaan diri para pemain untuk melanjutkan sukses di kancah liga.

Ada fakta lainnya yang bisa menjadi modal bagi Madrid mengalahkan Barca, El Real punya catatan oke saat menjamu Barca di Bernabeu. Dari 94 pertemuan sepanjang sejarah, Madrid membukukan 49 kemenangan, 21 imbang serta 24 laga kalah saat main di depan pendukungnya sendiri.

Memang, Barca bisa mengalahkan Madrid dalam dua lawatan terakhirnya ke Bernabeu, tetapi perlu diingat Los Blancos dua kali mengalahkan mereka dalam dua pertemuan di Piala Super Spanyol 2017 dengan keunggulan agregat 5-1.

Rekor kandang Madrid musim ini sudah tercoreng satu kekalahan melawan Real Betis (0-1) pada 20 September lalu, tapi setelah itu Cristiano Ronaldo dkk tak pernah kalah lagi di laga home.

Sementara itu, Barca datang dengan kondisi pincang. Mereka tidak akan diperkuat oleh Samuel Umtiti, Ousmane Dembele, Paco Alcacer dan Gerard Duelofeo yang mengalami cedera.

Absennya empat pemain itu membuat pelatih Ernesto Valverde tak memiliki banyak opsi pemain untuk mengutak-atik skema permainan. Kemungkinan besar dia akan memaksimalkan skema 4-3-1-2.

Kondisi berbeda dialami tuan rumah, semua pemain pilar dalam kondisi fit dan siap untuk dimainkan. Tentu saja, ini menjadi kabar baik bagi Zidane karena punya banyak pilihan pemain. Dia bisa memainkan trio penyerang BBC, Bale ditempatkan di posisi winger kanan, Ronaldo di winger kiri, lalu Benzema diplot sebagai penyerang tengah.

Menghadapi Barca yang selalu mendominasi dalam penguasaan bola, Zidane kemungkinan besar akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain sabar dan berusaha merebut bola saat pemain lawan masuk di sepertiga permainan.

Whoscored mencatat Barca punya rataan ball possession 61,2 persen per pertandingan, akurasi operan mereka mencapai 87,6 persen per laga. Ada 32 gol dari total 42 gol yang sudah dicetak lahir dari proses open play.

Zidane pastinya sudah mengantongi cara mengatasi agresifitas permainan Barca, dia bakal mengandalkan pressing ketat dan melancarkan serangan balik cepat mengandalkan sisi lebar lapangan untuk mengeksploitasi lini bertahan Barca yang kerap lowong karena ikut membantu membangun serangan.

Skema tersebut terbukti sukses memberikan Madrid kemenangan dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Barca di Piala Super Spanyol masing-masing 1-3 di Nou Camp serta 2-0 di Bernabeu.

Let's block ads! (Why?)