INILAHCOM, London - Atletico Madrid harus tersingkir dari Liga Champions Eropa setelah tersingkir di fase grup, mereka akan coba peruntungan di Liga Europa.
Atletico hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (6/12/2017) dini hari WIB, dalam matchday enam Liga Champions Eropa. Sempat unggul terlebih dulu berkat gol Saul Niguez (56'), gawang Atleti kemasukan gol bunuh diri yang dilakukan Stefan Savic (75').
Dengan hasil imbang tersebut, Los Rojiblancos harus puas duduk di peringkat tiga Grup C dengan nilai tujuh Sedangkan Chelsea jadi runner-up dengan mengantongi nilai 11.
Gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa diakui Jan Oblak sebuah pukulan telak bagi tim dan fans, terlebih ini adalah kali pertama mereka gagal ke fase gugur dalam empat musim terakhir.
"Ini menyakitkan bagi kami dan semua fans," kata Oblak kepada Football-Espana.
"Ini sulit diterima karena Liga Champions Eropa adalah target terbesar kami," dia melanjutkan.
Atletico akan bermain di Liga Europa dari babak 32 besar, oblak menegaskan mereka tak boleh melewatkan kesempatan tersebut meskipun bukan jadi target utama musim ini.
Atletico punya sejarah bagus main di Liga Europa, mereka pernah dua kali jadi juara di tahun 2010 dan 2012.
"Liga Europa memang bukan target utama kami, tetapi kami akan berjuang untuk memenangkannya, seperti kami akan lakukan di La Liga dan Copa del Rey," dia memungkasi.
Baca Kelanjutan Gagal di UCL, Atletico Ingin Juara di Liga Europa : http://ini.la/2422565Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal di UCL, Atletico Ingin Juara di Liga Europa"
Posting Komentar