INILAHCOM, Jakarta - PSSI menyatakan ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Banu Rusman, suporter Persita Tangerang yang menjadi korban kerusuhan antar pendukung usai laga PSMS melawan Persita, Kamis (12/10/2017).
Pertandingan yang dimenangkan PSMS 1-0 itu sebenarnya berlangsung kondusif selama 2x45 menit. Tapi, suporter Persita tak puas denga hasil tersebut dan mulai menyerbu ke dalam lapangan Stadion Mini Cibinong.
Pendukung tim berjuluk Pendekar Cisadane itu melempari botol dan batu ke arah pendukung PSMS yang mayoritas anggota TNI. Tak terima dilempar batu dan botol, anggota TNI itu juga turun ke lapangan dan mengejar pendukung Persita.
Bentrok pun tak terhindari. Dalam video yang viral di media sosial tampak pendukung PSMS memukuli pendukung Persita bertubi-tubi. Akibat bentrokan tersebut, setidaknya 18 mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit daerah umum Cibinong. Sementara Banu harus meregang nyawa.
"Kami menyampaikan bela sungkawa dan rasa duka yang mendalam," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Simpati juga disampaikan wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono. Pria yang juga Wakil Presiden AFF ini bahkan langsung menuju ke rumah Almarhum untuk menyampaikan duka cita secara langsung dan bertemu dengan keluarganya.
"Untuk korban lainnya yang saat ini dirawat di rumah sakit kami doakan semoga cepat sembuh dan berharap kejadian ini tak berulang. Kekerasan atau kerusuhan kemarin adalah casenya disiplin kompetisi. Insya Allah dalam hal ini Komite Disiplin PSSI segera sidang untuk mengambil keputusan yang tepat," kata Joko.
"Komite Eksekutif PSSI akan mendalami ini, sehingga mendapatkan formulasi (sistem Kompetisi) yang lebih baik untuk musim berikutnya," tegasnya.
Baca Kelanjutan Suporter Tewas Lagi, Ini Tanggapan PSSI : http://ini.la/2410772Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suporter Tewas Lagi, Ini Tanggapan PSSI"
Posting Komentar