SPAL Tunda Pesta Juara Juve

INILAHCOM, Emiliano-Romagna - Juventus secara mengejutkan takluk dari tim papan bawah SPAL di pekan ke-32 Liga Serie A Italia. Hasil tersebut menunda pesta juara Juve.

SPAL menjamu Juve di Stadion Paolo Mazza, Sabtu (13/4/2019) malam WIB. Di pertandingan ini pelatih Juve melakukan rotasi besar. Ia menyimpan sejumlah pemain pilar termasuk Miralem Pjanic, Mario Mandzukic, Federico Bernadeschi serta Cristiano Ronaldo.

Di lini depan, Allegri mengandalkan duet Paulo Dybala dan Moise Kean. Grigoris Kastanos menjalani debutnya di tim utama, ia dipasangkan dengan Leonardo Spinzzola, Rodrigo Bentacur, Juan Cuadrado dan Joao Canceli barisan gelandang.

Juve unggul dalam penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen, namun demikian SPAL bermain lebih efisien. Ini terlihat dari sembilan shots yang dilepaskan tuan rumah, sedangkan I Bianconeri hanya empat kali melepaskan percobaan.

Jalannya Pertandingan

Juve bermain agresif sejak awal laga, mereka mengincar kemenangan untuk memastikan gelar juara liga lebih awal. Sampai menit kesepuluh belum ada peluang berbahaya dari Juve yang mengancam gawang SPAL.

Tuan rumah yang mengandalkan serangan balik hampir saja mencetak gol di menit ke-15. Umpan silang Lazzari disambut tendangan salto Murgia, tetapi bola terlalu lemah dan bisa diamankan kiper Mattia Perin. Lima menit berselang, percobaan Cionek dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Kostanos.

Publik tuan rumah terhenyak di menit ke-31 setelah Moise Kean mencetak gol. Cancelo melepaskan tembakan yang terlihat akan melebar dari gawang namun datang Kean yang menjulurkan kakinya untuk mengirim bola ke arah yang berlawanan sehingga Viviano tak punya peluang untuk menangkapnya.

Bagi Kean ini merupakan gol keempatnya dari empat pertandingan liga terakhir.

Dua menit berselang, SPAL mendapat tendangan bebas. Sepakan Flocarri masih bisa diamankan dengan mudah oleh Perin.

Sampai memasuki menit ke-40 Juve terlihat masih buntu dalam kreatifitas serangan. Sedangkan SPAL leluasa mengancam gawang I Bianconeri di menit akhir babak pertama. Sundulan Flocarri di menit ke-43 masih melambung tipis dari gawang Juve.

Dalam keadaan tertinggal, SPAL berusaha bermain lebih menekan di awal babak kedua. Hasilnya, mereka mampu menyamakan skor 1-1 di menit ke-49 melalui gol sundulan yang dicetak oleh Bonifazi memanfaatkan umpan tendangan sudut yang dilepaskan oeh Schiattarella. Bola memantuk ke tanah dan gagal dijangkau oleh Perin.

Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri pemain SPAL. Menit ke-59, Murgia melewatkan kesempatan bagus membobol gawang Perin. Ia gagal menyambut umpan silang Lazzari.

Tekanan demi tekanan yang dilakukan SPAL akhirnya mampu menghasilkan gol kedua sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-74. Murgia menguasai bola sebelum Nicolussi bereaksi dan ia memberikan umpan ke jalur Floccari. Penyerang SPAL itu mempunyai waktu untuk melakukan beberapa sentuhan bola sebelum melepaskan tembakan ke sudut jauh.

Dalam situasi tertinggal, Juve melakukan sejumlah rotasi termasuk memainkan Bernadeschi menggantikan Andrea Barzagli. Masuknya Bernadeschi menambah hidup serangan Juve.

Percobaan Bernadeschi di menit ke-86 masih mengenai pemain SPAL. Begitu juga dengan penetrasi Cuadrado yang harus dilanggar tepat di sisi luar kotak penalti.

Di sisa menit yang ada, Juve gagal mencetak gol penyeimbang dan harus mengakui keunggulan SPAL 2-1. Hasil ini menunda pesta juara Juve, mereka masih di puncak klasemen dengan mengemas 84 poin sedangkan SPAL naik ke posisi 13 dengan nilai 35.

Susunan Pemain

Spal: Viviano; Vicari, Cionek, Bonifazi; Lazzari, Missiroli, Schiattarella (Valdifiori 70), Murgia, Fares; Petagna (Antenucci 88), Floccari (Regini 84)

Juventus: Perin; De Sciglio, Barzagli (Bernardeschi 81), Gozzi, Spinazzola; Cuadrado, Bentancur, Kastanos (Nicolussi-Caviglia 61), Cancelo; Dybala, Kean (Mavididi 69)

Let's block ads! (Why?)