Napoli Sudah Main Bagus Tapi Hasil Belum Berpihak

INILAHCOM, Naples - Napoli sudah bermain sebaik mungkin melawan Arsenal. Namun, dalam sepakbola terkadang hasil lebih mengecewakan dari yang diharapkan.

Napoli mengusung misi balas dendam saat ganti menjamu Arsenal di San Paolo Stadium, Jumat (19/4/2019) dini hari WIB, pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa. Bermain di depan publik sendiri, I Partenopei berupaya bermain agresif sejak awal laga guna mengejar defisit agregat 2-0.

Statistik Whoscored mencatat Napoli mendominasi penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen yang dilakukan tim tamu. Ada 20 shot yang dilepaskan I Partenopei, tetapi tak ada satupun yang berujung gol.

Arsenal tak banyak melakukan serangan justru lebih efisien dalam memaksimalkan peluang. Dari tujuh shots, ada satu yang berujung gol. Sepakan bebas Alexandre Lacazette di menit ke-36 tepat bersarang di gawang Napoli yang dijaga Alex Meret.

Skor akhir 1-0 di pertemuan kedua memastikan Arsenal ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-0, sedangkan I Partenopei lagi-lagi belum mampu menembus empat besar kompetisi Eropa.

Meskipun kecewa, Carlo Ancelotti berupaya membesarkan hati para pemain yang sudah berusaha maksimal membalikkan kedudukan.

"Saya masih percaya bahwa skuad ini penuh dengan pemain berkualitas. Semua pemain sudah melakukan yang mereka bisa, tetapi inilah sepakbola," ujar Ancelotti.

"Ada saatnya segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Kami sudah mencoba, kami terus melangkah, tidak akan ada drama dari pemain atau klub, setiap orang bersatu dan mencoba membawa klub melaju jauh di musim ini."

"Saya pikir Napoli tidak sering bisa melaju ke perempat final kompetisi Eropa di masa lalu, jadi tujuan kami adalah bisa terus berkembang," ia menambahkan.

Tersingkir dari Liga Europa, Napoli kini bisa lebih fokus mengamankan posisi dua di klasemen Liga Serie A Italia guna meraih satu tiket ke Liga Champions Eropa musim depan.

Hingga pekan ke-32 I Partenopei sudah mengemas 67 poin, unggul tujuh angka dari Inter Milan di peringkat tiga.

"Musim ini, kami pikir kami bisa menyelesaikan musim di peringkat dua. Itu tak terlalu kecil bagi kami," pungkas juru taktik asal Italia.

Sumber: Goal

Let's block ads! (Why?)