Menjalani Laga Clasico Persib Butuh Karakter Kuat

INILAHCOM, Bandung - Pelatih Persib, Mario Gomez tak peduli dengan titel El Clasico yang disematkan untuk pertandingan Persib melawan Persija Jakarta. Untuk memenangkan pertandingan, Persib butuh karakter kuat.

Persib menjamu Persija dalam pertandingan pekan ke-23 Liga 1 yang akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018) sore nanti. Laga klasik identik setiap kali kedua tim berjumpa karena sejarah rivalitas kedunya yang sudah berlangsung sejak lama.

Gomez yang pernah menjadi asisten Hector Raul Cuper saat menangani Valencia dan Inter Milan mengaku tak asing lagi dengan label pertandingan El Clasico. Menurutnya, laga penuh gengsi itu selalu menghadirkan persaingan sengit, saling balas mengalahkan.

"Saya sudah banyak melalui banyak klasiko, di Argentina, Itali, Spanyol, itu bukan hal yang baru bagi saya. Saya ingat kita kalah lawan Persija dan kita ingin membalasnya di sini. Setiap sepakbola pasti menginginkan kemenangan. Dan besok kita balas itu," ujar pelatih asal Brasil dalam jumpa pers di Graha Persib, Sabtu (22/9/2018).

"Anda tahu kenapa? karena Clasico adalah untuk pemain yang memiliki karakter. Anda butuh karakter, mungkin kamu bermain di sini begini tapi yang penting karakter. Clasico adalah clasico karena persiapan pemain menghadapi clasico berbeda setiap waktu," tambahnya.

Saat Persib mengalahkan Arema 2-0 di pekan ke-20, Gubernur Jawa Barat yang baru dilantik, Ridwan Kamil, secara khusus menyaksikan langsung perjuangan Atep dkk di stadion. Gomez berharap Kang Emil serta bobotoh kembali hadir di stadion memotivasi anak asuhnya untuk membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama.

"Dia (Gubernur) selalu mendukung Persib dalam setiap pertandingan, serta bobotoh. Saya juga berterima kasih pada Manager Umuh Muchtar karena selalu dekat dan peduli sama kita. Kami sudah siap untuk pertandingan nanti," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)