Search

Kemenpora Tunggu Tanggung jawab PSSI

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah melayangkan surat kepada pihak terkait guna meminta laporan pertanggung jawaban atas tragedi meninggalnya seorang fans Persija Jakarta.

Haringga Sirila, fans Persija, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan beberapa orang bobotoh di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) kemarin. Insiden tersebut terjadi dua jam sebelum kickoff Persib kontra Persija yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Sejak 2012 lalu, rivalitas yang mewarnai pertemuan Persib dab Persija telah merenggut tujuh korban jiwa. Itu bukan jumlah yang sedikit, apalagi untuk sebuah pertandingan olaharaga yang sejatinya mengedepankan nilai-nilai universal dan sportivitas.

Sekretari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, menyampaikan duku cita atas meninggalnya Haringa Sirila. Gatot juga mengecam kerap aksi brutal suporter yang menyebabkan seorang fans harus meregang nyawa.

"Tentu kami prihatin, kecewa, dan turut berduka cita atas peristiwa tersebut. Sudah sering diingatkan, tapi masih terjadi berulang kali. Poinnya adalah kami ingin ada perubahan yang sangat mendasar. Bagaimana sepak bola bisa maju kalau pembinaan suporter tidak dilakukan secara masif dan signifikan," ujar Gatot.

Gatot melanjutkan pihaknya sudah meminta pihak terkait termasuk PSSI, PT LIB serta Persib untuk segera menyerahkan laporan pertangggungjawaban atas insiden berdarah tersebut.

"Kami menunggu laporan dari PSSI, bahkan kami hari ini melayangkan surat kepada PSSI, PT Liga, dan tim tuan rumah dengan harapan ada laporan pertanggungjawaban. Kalau sudah begini akan menimbulkan balas dendam dan trauma bagi siapa pun. Kami akan memberi kesempatan kepada PSSI lebih dulu. Hari ini harus ada sikap tegas dan laporan dari PSSI," ia melanjutkan.

Lebih lanjut, Gatot menghimbau kepada suporter Indonesia agar tetap menggunakan akal sehat dalam memberikan dukungan kepada klub idolanya.

"Memang suporter itu ciri khasnya fanatis membela klub kesayangan masing-masing, sama seperti ketika membela Timnas Indonesia. Namun, ingat sekarang bukan lagi era untuk saling membantau sesama saudara. Ingat kita semua bangsa Indonesia. Kalau begini, sepak bola Indonesia tidak akan pernah maju," tegasnya menutup.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kemenpora Tunggu Tanggung jawab PSSI : https://ift.tt/2Q0uqjY

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemenpora Tunggu Tanggung jawab PSSI"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.