Search

Benarkah FIFA Kasihan Beri Salah Puskas Award?

INILAHCOM, Jakarta - Mohamed Salah menyabet trofi Puskas Award 2018 berkat golnya ke gawang Everton. Namun, ada yang menganggap gol Salah tak layak dapat penghargaan tersebut.

Gol Salah ke gawang Everton di Liga Premier Inggris pada 10 Desember 2017 terpilih sebagai gol terbaik berdasarkan hasil voting online di laman resmi FIFA sejak akhir Agustus lalu.

Lengkungan milik Salah mengalahkan gol salto Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus serta gol bicycle kick Gareth Bale ke gawang Liverpool di final Liga Champions Eropa.

Salah menerima trofi Puskas Award 2018 dalam malam penganugerahaan FIFA di kota London, Senin (24/9/2018) kemarin.

Namun, penghargaan Salah tersebut diras janggal. Bahkan, ada yang menanggap trofi FIFA sengaja memberikan penghargaan Puskas Award 2018 kepada pemain internasional Mesir itu gagal terpilih sebagai pemain terbaik dan tidak masuk dalam susuan tim terbaik FIFA 2018.

Akun twitter @FutbolBible bahkan mengunggah video berdurasi 1:23 detik yang berisi kompilasi gol-gol peraih Puskas Award mulai 2009 sampai 2017.

Diawali gol jarak jauh Cristiano Ronaldo, ada juga gol indah salto Zlatan Ibrahimovic ke gawang Inggris dari jarak lebih dari 10 meter, gol sepakan voli James Rodriguez di Piala Dunia 2014, sampai tendangan kalajengking Oliver Giroud saat masih berseragam Arsenal.

"Coba bandingkan gol Salah dengan gol-gol pemenang Pukas Award sejak 2009. Ini memalukan," demikian kicau akun @FutbolBible.

"FIFA seharusnya mengganti nama penghargaannya jadi Sympathy Award karena kami semua tahu satu-satunya alasan Salah memenangkan penghargaan ini karena ia tidak mendapat gelar pemain terbaik dan juga tidak masuk di Tim Tebaik FIFA 2018 padahal ia masuk dalam nominasi tiga kandidat terkuat. Gila," lanjut isi kicauan akun tersebut.

Postingan tersebut mendapat reaksi beragam dari warganet, ada yang menganggap gol Salah tidak layak menang maupun sebaliknya.

"Gol (Benjamin) Pavard dan (Denis) Cheryshev dicurangi," tulis akun @Geoz_

"Gol Ronaldo, gol Bale...tunggu-tunggu, bagaimana bisa gol Salah bisa berada di nomor satu?," kicau akun @toheebpa.

"Harusnya gol Salah tidak layak untuk dipikirkan," kata akun @epimmanuel.

"Selamat Salah untuk penghargaannya. Mungkin 90 persen orang Mesir memilihnya jadi saya tidak terkejut," ujar akun @aleepr.

Faktanya, gol Salah ke gawang Everton ternyata kalah keren dari gol Jermain Defoe saat Bournemouth jumpa Crystal Palace.

Proses terciptanya gol sungguh hebat. Meski dijaga di sisi kiri pertahanan, Defoe masih bisa melepas tembakan melengkung yang tak disangka-sangka mampu merobek gawang Palace.

Usai pertandingan, Defoe pun memenangkan trofi Carling goal of the month untuk Desember 2017.


Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Benarkah FIFA Kasihan Beri Salah Puskas Award? : https://ift.tt/2OgDunC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah FIFA Kasihan Beri Salah Puskas Award?"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.