INILAHCOM, Manchester - Banyak yang meragukan gaya tiki-taka khas Barcelona bisa diterapkan di sepak bola Inggris. Tapi, Pep Guardiola menjawab keraguan tersebut bersama Manchester City musim ini.
Sejak melatih City di 2016, Guardiola tetap menampilkan gaya tiki-taka. Di musim pertama, tiki-taka memang tak terlalu mulus karena The Citizens hanya finis di posisi tiga.
Kini Guardiola memberikan bukti tiki-taka bisa diterapkan di mana saja. City kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 11 poin dari Manchester United. Ini didapat setelah City menundukkan MU di Old Trafford 2-1, Minggu (10/12/2017).
Tiki-taka selalu dipraktikkan Guardiola ketika melatih Barcelona dan Bayern Munchen. Hasilnya pun luar biasa. Pelatih asal Spanyol selalu bisa meraih trofi di Barcelona dan Munchen. Kini, bukan tak mungkin trofi pun bisa diberikan Guardiola untuk City.
Tiki-taka adalah gaya bermain mengutamakan penguasaan bola, umpan-umpan pendek, dan pergerakan bola sangat lancar.
"Sikap untuk bermain di sini sesuai dengan yang saya inginkan. Kami bisa bermain dengan cara ini di Inggris. Banyak orang bilang kami tak bisa menerapkan gaya bermain Barcelona di Inggris. Tapi itu mungkin dan kami melakukannya," kata Guardiola, dikutip dari Daily Mail.
"Saya tahu musim lalu tak berjalan cukup baik. Saya selalu yakin kami bisa melakukannya. Semua orang bisa bermain sesuai yang diinginkan, itu sebabnya sepak bola sangat indah. Saya senang main di Stamford Bridge dan Old Trafford bisa mengalahkan mereka dengan cara ini," ujarnya.
Baca Kelanjutan Bukti Tiki-Taka Juga Bisa Sukses di Inggris : http://ini.la/2423621Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bukti Tiki-Taka Juga Bisa Sukses di Inggris"
Posting Komentar