INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, angkat bicara mengenai utang federasi kepada La Nyalla Mattalitti. Sampai saat ini, PSSI masih melakukan penelusuran.
Mantan Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti, membeberkan dirinya pernah meminjamkan uang sebesar 25 miliar Rupiah kepada PSSI untuk membayar kewajiban kepada klub-klub peserta liga karena mengalami kesulitan pendanaan.
PSSI yang saat itu tengah berkonflik dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mendapatkan uang operasional.
Selain itu, saat menjadi Wakil Ketua Umum PSSI hasil kongres rekonsiliasi di Borobudur, dirinya juga membayar semua utang-utang PSSI hasil Kongres Solo kepada para pelatih dan wasit.
"Saya dulu juga tanggung jawab. Kita bayar semua beban masa lalu. Sehingga PSSI start dari nol beban. Tanpa beban utang dengan para pihak. Ingat kan, salah satunya saya bayari kewajiban PSSI ke pelatih Timnas Nil Maizar," kata La Nyalla, Selasa (1/8/2017) kemarin.
Ditemui di sela-sela acara Islah Suporter Indonesia, di Wima Kemenpora, Kamis (3/8/2017) siang WIB, Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, menjelaskan sampai saat ini PSSI masih terus menulusuri utang tersebut. Caranya dengan melakukan audit internal.
"Hutangnya saat itu yang jabat (Ketum PSSI) juga kan Pak La Nyalla, berlanjut sampai sekarang. Kita sedang melakukan audit sampai sekarang belum selesai," terang Edy kepada wartawan.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan ada utang lainnya yang menjadi kewajiban PSSI. Terpenting sekarang adalah federasi masih terus menulusurinya.
"Bukan hanya Pak La Nyalla hutang ini, saya tak tahu PSSI ini. Kalau dibilang trus nantikan malu PSSI. Kalau itu benar-benar hutang harus dibayar yang penting harus jelas," ia memungkasi.
Baca Kelanjutan Soal Utang ke La Nyalla, Ini Penjelasan Ketum PSSI : http://ini.la/2395519Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Utang ke La Nyalla, Ini Penjelasan Ketum PSSI"
Posting Komentar