INILAHCOM, Monako - Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas akhirnya buka suara alasan sebenarnya meninggalkan Chelsea pada Januari lalu. Dia hengkang karena sosok Maurizio Sarri dan Jorginho.
Setelah lima tahun berkarier di Stamford Bridge, Fabregas memilih hengkang ke AS Monaco pada bursa transfer Januari. Minimnya kesempatan bermain menjadi salah satu pemicu.
Kedatangan Sarri sebagai pelatih baru Chelsea dan juga kehadiran Jorginho yang dibawa Sarri dari Napoli membuat Fabregas kehilangan kesempatan bermain di skuad The Blues.
Posisi Fabregas di lini tengah direbut Jorginho. Pemain asal Italia itu bisa dibilang sebagai 'anak emas' Sarri, karena posisinya hampir tak tergantikan.
Menurut Fabregas, hari-harinya sebagai pemain Chelsea berakhir ketika Sarri dan 'anaknya', Jorginho datang.
"Saya ingin punya target baru. Saat itu saya di Chelsea. Bisa saja saya memperpanjang kontrak dan bertahan di sana, tapi pelatih baru datang dengan pemain yang sudah dianggap seperti anaknya," ujar Fabregas, dikutip dari Daily Mail.
"Saya kesulitan mendapat kesempatan bermain di setiap laga dan saya ingin terus bermain. Saya menyukai sepak bola. Saya tak ingin hanya bahagia karena main bersama Chelsea," katanya.
"Dengan alasan apa pun, mustahil bagi saya meskipun saya tampil bagus atau pemain lain tampil lebih bagus, bermain di setiap pertandingan. Saya memutuskan menerima proyek yang berbeda dan saya pikir proyek tersebut akan memberikan saya kepuasan," tandasnya.
Baca Kelanjutan Fabregas Hengkang karena Sarri dan 'Anaknya' : http://bit.ly/2IA0xa2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fabregas Hengkang karena Sarri dan 'Anaknya'"
Posting Komentar