Emery: Tak Mudah bagi Arsenal Menjaga Konsistensi

INILAHCOM, London - Konsistensi Arsenal mulai dipertanyakan menyusul kekalahan dari Crystal Palace. Unai Emery tak terlalu mempermasalahkan hasil tersebut, menurutnya sulit untuk mempertahankan level di tiap pertandingan.

Menjamu Palace di Emirates Stadium, Minggu (21/4/2019) malam WIB, Arsenal kalah 2-3 dari Palace. The Gunners tertinggal terlebih dulu setelah Christian Benteke menjebol gawang Bernd Leno di menit ke-17.

Namun, Arsenal mampu menyamakan skor kedudukan lewat Mesut Ozil dua menit setelah kedua dimulai. Alih-alih membalikkan kedudukan, gawang Meriam London justru kemasukan dua gol lagi lewat aksi Wilfried Zaha dan James McArthur. Gol Pierre-Emerick Aubameyang gagal menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.

"Pada babak pertama kami lebih baik dan menguasai penguasaan bola. Kami memulai babak kedua dengan baik dan mencoba mengendalikan. Tapi, gol kedua (Palace) memberikan mereka kepercayaan diri dan mengalahkan kami. Gol kedua kami sempat menumbuhkan peluang," ujar Emery usai laga.

"Mereka sangat bagus secara taktikal dan pertahanannya terorganisasi dengan baik. Skenario bola mati mereka memunculkan masalah bagi kami. Gol kedua lawan benar-benar berdampak buruk bagi kami dan merenggut kepercayaan diri tim," lanjut pelatih asal Spanyol.

Kekalahan ini terjadi setelah The Gunners meraih tiga kemenangan beruntun di semua ajang, termasuk mengalahkan Napoli 1-0 di San Paolo. Hasil seperti ini pernah terjadi dalam rentang 10 Maret hingga 7 April. Usai menang dari Manchester United (2-0), Rennes (3-0) dan Newcastle United (2-0), Meriam London takluk dari Everton (0-1).

Gagal meraih poin dari Palace, Arsenal masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan mengumpulkan 66 poin, sama dengan poin Chelsea dan hanya unggul dua poin dari Manchester United di peringkat enam.

"Kami sebenarnya konsisten, tapi sulit bermain di level tertinggi di tiap momen. Hasil hari ini benar-benar mengecewakan. Kami akan menganalisis kembali laga ini," pungkas Emery.

Let's block ads! (Why?)