INILAHCOM, Bogor - Gelandang PS TIRA, Manahati Lestusen, menyebut mundurnya jadwal kompetisi Liga 1 2018 bisa berdampak pada perubahan program pelatih yang selama ini sudah disiapkan.
Kickoff Liga 1 kembali mundur dari yang direncakan 10 Maret dengan disebabkan PT LIB tengah berusaha melunasi utang subsidi sebelum menggelar kompetisi musim 2018.
PSSI melalui Plt. Ketua Umum, Joko Driyono, juga memastikan kompetisi tidak akan dimulai jika PT LIB selaku operator kompetisi tidak melunasi utangnya kepada klub-klub peserta.
PT LIB akhirnya melunasi utang subsidi pada Selasa (6/3/2018). Namun demikian, hal tersebut tetap tidak mengubah jadwal kickoff yang kembali mundur.
Manahati menyayangkan belum adanya kepastian kickoff Liga 1. Dia menyebut hal tersebut membawa pengaruh bagi klub-klub.
"Mundurnya jadwal ini tentu saja mengubah masa persiapan setip klub. Pelatih kan punya program, jadi pasti berubah karena dipersiapkan untuk jadwal 10 Maret itu. Saya yakin juga, kalau kurang menyiasati, pemain bisa jenuh," kata Manahati kepada INILAHCOM, Kamis (8/3/2018).
Tapi, ada hal posatif bagi PS TIRA, kata Manahati melanjutkan, dengan mundurnya kickoff tim kepelatihan mempunyai waktu cukup panjang agar untuk mencari pemain asing yang dibutuhkan serta ada waktu adaptasi bagi pemain tersebut.
"Ya, memang tidak dipungkiri ada sisi positifnya juga bagi tim PS TIRA. Karena kan pemain asing belum lengkap, jadi masih ada waktu untuk mencari pemain itu serta ada watu untuk adaptasi mereka," pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mundurnya Kickoff Liga 1 Pengaruhi Persiapan Klub"
Posting Komentar