Kata Djanur soal Penangguhan Regulasi Pemain U-23

INILAHCOM, Bandung - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyambut baik keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menangguhkan regulasi penggunaan pemain U-23 di Liga 1. Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur, dia akan menurunkan skuad terbaik saat menghadapi PSM Makassar, Rabu (5/7/2017).

Dalam regulasi Liga 1, 18 peserta wajib memainkan minimal tiga pemain berusia di bawah 23 tahun sejak menit pertama dan dengan durasi main minimal 45 menit pada tiap laganya.

Melalui surat nomor 155/LIB/VI/2017 tertanggal 29 Juni 2017 yang ditujukan kepada manajemen klub peserta Liga 1 2017, PT LIB selaku operator kompetisi menyampaikan regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia 23 ditanguhkan sejak pekan 12 yang bergulir mulai 3 Juli 2017 hingga pekan 22 yang berakhir pada 31 Agustus 2017.

Dalam suratnya, PSSI pun menjelaskan sederet pertimbangan yang menjadi dasar keputusan itu. Pertama, tidak ada lagi proses seleksi pemain timnas U-22 Indonesia yang disiapkan tampil di SEA Games XXIX-2017 dan Kualifikasi AFC U-23 Championship 2018 karena sudah didaftarkan ke AFC. Kedua, menjunjung aspek fairness mengingat jumlah pemain yang diambil dari tiap klub untuk memperkuat timnas U-22 Indonesia tidak merata.

"Saya menyambut gembira keluarnya kebijakan itu. Melawan PSM kita tidak harus memainkan U-23, karena Febri (Hariyadi) dan Zola (Gian Zola) harus bersama Timnas," ujar Djanur, di laman resmi klub.

"Saya sudah komunikasikan dengan para asisten untuk siapkan komposisi kita yang sesungguhnya sejak menit awal," tambahnya.

Saat ini Djanur sedang melakukan ibadah Umrah sejak 29 Juni kemarin. Kemungkinan besar dia tak bisa mendampingi anak asuhnya saat menghadapi PSM.

Let's block ads! (Why?)